Monday, April 30, 2018

Peranan Herbal Dalam Penanganan Penyakit Kanker

Peranan Herbal Dalam Penanganan Penyakit Kanker - Obat tradisional: Ilmu pengetahuan yang diakui oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan menggunakan alam terjemahan berdasarkan latar belakang sosial, budaya dan agama Pengobatan Naturopathic bentuk obat yang menjaga daerah untuk memastikan bahwa sistem kami bekerja dengan baik dengan memberdayakan dan meningkatkan kapasitas dan fungsi alami tubuh kita dengan pengobatan alami yang disetujui oleh ilmu klinis

Naturopati Medicine bisa berperan sebagai
1.Terapi Alternative, dikala terapi lain dianggap tidak ada perbaikan
2.Terapi Komplementari, memberikan obat farmasi dan herbal alami sebagai pelengkap / sistem imun.
3.Terapi integrative, Pengobatan naturopati mampu saling mengisi dengan ilmu kedokteran konvensional
4.Terapi holistik.

Apakah Herbal mempunyai efek mengobati bagi tubuh ?

Metabolit Tanaman :

1. Metabolit Primer : 
  • Karbohidrat        
  • Asam Amino        
  • Lemak 
2. Metabolit Sekunder:
  • Alkaloid
  • Flavonoid
  • Minyak Atsiri
  • Antrakuinon
  • Steroid
  • Terpen
  • Tanin

Khasiat sangat tergantung dari:
  • Kualitas tanaman (banyaknya metabolit sekunder)
  • Prosesing (teknologi). Umumnya, semakin mendekati ke aslinya, manfaatnya makin nyata
  • Pemahaman pasien tentang obat alami



Mengobati penyakit kanker harus multidisiplin antara lain :
  • Pengaturan pola hidup / life style
  • Pengaturan pola makan
  • Pemberian herbal yang bertujuan memperbaiki sistem yang tidak seimbang.
  • Psychologi pasien

Curcuma domestica (Kunyit)
Kandungan zat aktif utama :
  • curcuminoid : zat warna kuning
  • berefek sebagai antiinflamasi, antioksidan
  • Minyak atsiri : termasuk gol monoterpen dan sesquiterpen

Kegunaan:
  • Secara tradisional obat tradisional misalnya untuk radang, mencret, sakit perut, sakit kuning, gastritis, ulkus lambung
  • Hasil penelitian ekstrak kunyit menunjukkan efek anti inflamasi, antibakteri, antioksidan, antiulkus, dan
  • gastoprotektif.
Dosis kecil kurkumin cukup mempunyai efek pada lambung dan usus (100 � 250 mg/hr). Diabsorbsi baik dalam colon dan jaringan kanker di colon.

Penelitian sederhana, 2011: dosis = 10 gram per hari selama beberapa minggu  berefek baik pada intestine :
  • Mengurangi kejadian lesi prekanker GIT. ? dosis pencegahan 3 x 500 mg/hari. 
  • Untuk perokok konsumsi 4 g curcumin perhari mengurangi kemungkinan lesi abnormal

Efek kurcumin pada sel kanker:
  • Sebagai inhibitor bagi tumor supressor
  • Memperbaiki over expressi dari oncogenis, HER2, GF dll
  • Mencegah metastasis. Kurkumin mempunyai efek antiinflamasi dari Hasil lab CEA tinggi dengan PA: kapsulasinya masih utuh, artinya tidak ada metastase.
Analgesik
C. domestica extracts seem to be similarly efficacious and safe as ibuprofen for the treatment of knee OA. (Kuptniratsaikul V et al, J Altern Complement Med. 2009 Aug;15(8):891-7. doi: 10.1089/acm.2008.0186)

Untuk mendapatkan materi lengkap silahkan ambil : Peranan Herbal Dalam Penanganan Penyakit Kanker

No comments:

Post a Comment