Naturopati Medicine bisa berperan sebagai
1.Terapi Alternative, dikala terapi lain dianggap tidak ada perbaikan
2.Terapi Komplementari, memberikan obat farmasi dan herbal alami sebagai pelengkap / sistem imun.
3.Terapi integrative, Pengobatan naturopati mampu saling mengisi dengan ilmu kedokteran konvensional
4.Terapi holistik.
Metabolit Tanaman :
1. Metabolit Primer :
- Karbohidrat
- Asam Amino
- Lemak
- Alkaloid
- Flavonoid
- Minyak Atsiri
- Antrakuinon
- Steroid
- Terpen
- Tanin
Khasiat sangat tergantung dari:
- Kualitas tanaman (banyaknya metabolit sekunder)
- Prosesing (teknologi). Umumnya, semakin mendekati ke aslinya, manfaatnya makin nyata
- Pemahaman pasien tentang obat alami
Mengobati penyakit kanker harus multidisiplin antara lain :
- Pengaturan pola hidup / life style
- Pengaturan pola makan
- Pemberian herbal yang bertujuan memperbaiki sistem yang tidak seimbang.
- Psychologi pasien
Curcuma domestica (Kunyit)
Kandungan zat aktif utama :
Kegunaan:
Dosis kecil kurkumin cukup mempunyai efek pada lambung dan usus (100 � 250 mg/hr). Diabsorbsi baik dalam colon dan jaringan kanker di colon.- curcuminoid : zat warna kuning
- berefek sebagai antiinflamasi, antioksidan
- Minyak atsiri : termasuk gol monoterpen dan sesquiterpen
Kegunaan:
- Secara tradisional obat tradisional misalnya untuk radang, mencret, sakit perut, sakit kuning, gastritis, ulkus lambung
- Hasil penelitian ekstrak kunyit menunjukkan efek anti inflamasi, antibakteri, antioksidan, antiulkus, dan
- gastoprotektif.
Penelitian sederhana, 2011: dosis = 10 gram per hari selama beberapa minggu berefek baik pada intestine :
- Mengurangi kejadian lesi prekanker GIT. ? dosis pencegahan 3 x 500 mg/hari.
- Untuk perokok konsumsi 4 g curcumin perhari mengurangi kemungkinan lesi abnormal
- Sebagai inhibitor bagi tumor supressor
- Memperbaiki over expressi dari oncogenis, HER2, GF dll
- Mencegah metastasis. Kurkumin mempunyai efek antiinflamasi dari Hasil lab CEA tinggi dengan PA: kapsulasinya masih utuh, artinya tidak ada metastase.
Analgesik
C. domestica extracts seem to be similarly efficacious and safe as ibuprofen for the treatment of knee OA. (Kuptniratsaikul V et al, J Altern Complement Med. 2009 Aug;15(8):891-7. doi: 10.1089/acm.2008.0186)
Untuk mendapatkan materi lengkap silahkan ambil : Peranan Herbal Dalam Penanganan Penyakit Kanker
No comments:
Post a Comment