Pelajaran Fisika merupakan cabang IPA yang mempunyai karakteristik tertentu dalam kehidupan dan mempunyai nilai yang selalu berkembang. Dalam usaha mengembangkan fisika dapat dilakukan melalui jalur pendidikan dan pengajaran.
Fungsi mata pelajaran IPA (sains) di SMP pada dasarnya untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan alam, mengembangkan keterampilan, wawasan kesadaran, teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.
Hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam Dekdiknas (Reski Idamayanti, 2014) yaitu:
Tuujuan Pembelajaran IPA (Sains) di SMP pada dasarnya untuk memberikan pengetahuan guna memahami konsep-konsep fisika dan keterkaitannya, serta mampu menerapkan dengan metode ilmiah yang melibatkan keterampilan proses untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
- Menanamkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Mengembangkan keterampilan, sikap dan nilai ilmiah
- Mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang melek sains dan teknologi
- Menguasai konsep sains untuk bekal hidup di masyarakat dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tuujuan Pembelajaran IPA (Sains) di SMP pada dasarnya untuk memberikan pengetahuan guna memahami konsep-konsep fisika dan keterkaitannya, serta mampu menerapkan dengan metode ilmiah yang melibatkan keterampilan proses untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam Depdiknas :2) disebutkan bahwa tujuan pembelajaran sains adalah sebagai berikut:
Hakikat Fisika
Fisika menjadi bagian dari ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam IPA. Sedangkan IPA sendiri adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis tentang gejala alam dan perkembangannya tidak hanya ditunjukkan oleh fakta-fakta tapi juga timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Maka dapat dikatakan bahwa IPA meliputi 3 hal, yaitu:
1. Produk IPA
Produk IPA adalah semua pengetahuan tentang gejala alam yang telah dikumpulkan melalui pengamatan/observasi. Produk IPA berupa fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori.
2. Proses IPA
- Menanamkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya
- Memberikan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, prinsip dan konsep sains serta keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
- Memberikan pengalaman kepada peserta didik dalam merencanakan dan melakukan kerja ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah
- Meningkatkan kesadaran untuk memelihara dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
- Memberikan bekal pengetahuan dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Hakikat Fisika
Fisika menjadi bagian dari ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam IPA. Sedangkan IPA sendiri adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis tentang gejala alam dan perkembangannya tidak hanya ditunjukkan oleh fakta-fakta tapi juga timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Maka dapat dikatakan bahwa IPA meliputi 3 hal, yaitu:
1. Produk IPA
Produk IPA adalah semua pengetahuan tentang gejala alam yang telah dikumpulkan melalui pengamatan/observasi. Produk IPA berupa fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori.
2. Proses IPA
Proses IPA sering disebut juga proses ilmiah/metode ilmiah. Yang disebut dengan metode ilmiah adalah gabungan antara penataran dan pengujian secara empiris. Adapun langkah-langkah metode ilmiah adalah identifikasi masalah, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, melakukan eksperimen, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan.
3. Nilai dan sikap ilmiah
Selama melakukan metode ilmiah melalui proses observasi, eksperimen dan berpikir logis harus digunakan sikap jujur, obyektif dan komunikatif agar dapat mencapai hasil IPA yang benar.
Nah itulah tadi epnjelasan tentang Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Fisika di SMP, semoga bermanfaat dan jadi bahan referensi untuk para pelajajar SMP. Terimakasih
No comments:
Post a Comment