Monday, April 30, 2018

Peranan Herbal Dalam Penanganan Penyakit Kanker

Peranan Herbal Dalam Penanganan Penyakit Kanker - Obat tradisional: Ilmu pengetahuan yang diakui oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan menggunakan alam terjemahan berdasarkan latar belakang sosial, budaya dan agama Pengobatan Naturopathic bentuk obat yang menjaga daerah untuk memastikan bahwa sistem kami bekerja dengan baik dengan memberdayakan dan meningkatkan kapasitas dan fungsi alami tubuh kita dengan pengobatan alami yang disetujui oleh ilmu klinis

Naturopati Medicine bisa berperan sebagai
1.Terapi Alternative, dikala terapi lain dianggap tidak ada perbaikan
2.Terapi Komplementari, memberikan obat farmasi dan herbal alami sebagai pelengkap / sistem imun.
3.Terapi integrative, Pengobatan naturopati mampu saling mengisi dengan ilmu kedokteran konvensional
4.Terapi holistik.

Apakah Herbal mempunyai efek mengobati bagi tubuh ?

Metabolit Tanaman :

1. Metabolit Primer : 
  • Karbohidrat        
  • Asam Amino        
  • Lemak 
2. Metabolit Sekunder:
  • Alkaloid
  • Flavonoid
  • Minyak Atsiri
  • Antrakuinon
  • Steroid
  • Terpen
  • Tanin

Khasiat sangat tergantung dari:
  • Kualitas tanaman (banyaknya metabolit sekunder)
  • Prosesing (teknologi). Umumnya, semakin mendekati ke aslinya, manfaatnya makin nyata
  • Pemahaman pasien tentang obat alami



Mengobati penyakit kanker harus multidisiplin antara lain :
  • Pengaturan pola hidup / life style
  • Pengaturan pola makan
  • Pemberian herbal yang bertujuan memperbaiki sistem yang tidak seimbang.
  • Psychologi pasien

Curcuma domestica (Kunyit)
Kandungan zat aktif utama :
  • curcuminoid : zat warna kuning
  • berefek sebagai antiinflamasi, antioksidan
  • Minyak atsiri : termasuk gol monoterpen dan sesquiterpen

Kegunaan:
  • Secara tradisional obat tradisional misalnya untuk radang, mencret, sakit perut, sakit kuning, gastritis, ulkus lambung
  • Hasil penelitian ekstrak kunyit menunjukkan efek anti inflamasi, antibakteri, antioksidan, antiulkus, dan
  • gastoprotektif.
Dosis kecil kurkumin cukup mempunyai efek pada lambung dan usus (100 � 250 mg/hr). Diabsorbsi baik dalam colon dan jaringan kanker di colon.

Penelitian sederhana, 2011: dosis = 10 gram per hari selama beberapa minggu  berefek baik pada intestine :
  • Mengurangi kejadian lesi prekanker GIT. ? dosis pencegahan 3 x 500 mg/hari. 
  • Untuk perokok konsumsi 4 g curcumin perhari mengurangi kemungkinan lesi abnormal

Efek kurcumin pada sel kanker:
  • Sebagai inhibitor bagi tumor supressor
  • Memperbaiki over expressi dari oncogenis, HER2, GF dll
  • Mencegah metastasis. Kurkumin mempunyai efek antiinflamasi dari Hasil lab CEA tinggi dengan PA: kapsulasinya masih utuh, artinya tidak ada metastase.
Analgesik
C. domestica extracts seem to be similarly efficacious and safe as ibuprofen for the treatment of knee OA. (Kuptniratsaikul V et al, J Altern Complement Med. 2009 Aug;15(8):891-7. doi: 10.1089/acm.2008.0186)

Untuk mendapatkan materi lengkap silahkan ambil : Peranan Herbal Dalam Penanganan Penyakit Kanker

Friday, April 27, 2018

Cara Menyimpan Foto agar Lebih Aman

Cara Menyimpan Foto agar Lebih Aman - Seberapa besar arti sebuah Foto? apakah foto hanya sebatas foto, apa mungkin, foto adalah kenangan yang sangat berharga dan tidak boleh terhapus? lalu untuk menjaga kenangan tersebut agar tetap aman dimana anda menyimpannya? apakah di smarphone, computer, hard disk atau lain-lain, apakah anda yakin bahwa computer, hp dan hard disk adalah tempat penyimpanan yang aman?

Jika Demikian Sekarang coba bayangkan, apa yang terjadi jika data hard disk anda eror, hp anda hilang, pencurian, bencana alam atau hal yang paling menyakitkan yaitu salah klik, sungguh sangat di sayangkan jika hal itu sampai terjadi,oleh karena itu dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan anda tutorial cara menyimpan foto agar tetap aman meskipun hp hilang, hard disk rusak dan lain-lain, berikut tutorialnya!


Tutorial di bawah Bisa untuk computer dan android

(yang pertama kita mulai untuk komputer)

1. Buka browser apa saja yang ada di komputer anda kemudian ketik google foto setelah itu langsung masuk saja ke dalamnya dengan cara long in dengan akun google anda.

2. Akan terlihat seperti gambar di bawah, pilih upload, lalu pilih foto yang ingin anda simpan kemudian klik open



klik bagian yang berkolom warna kuning


3. jika sudah akan ada tampilan seperti di bawah, sekarang anda dapat memilih ke album mana anda ingin mengunggahnya.




4. Jika anda belum punya album tinggal buat aja album baru, caranya juga cukup mudah kok, klik aja pada logo "album baru" dan beri nama album anda kemudian pilih tanda kayak nike ada di sebelah kiri anda yang paling atas.



Bagaimana cukup mudah kan, oya google foto ini fungsinya bukan cuma untuk menyimpan tetapi juga untuk mengedit, ada asistennya lagi, yang pokoknya pasti bakal seru deh natinya OK NEXT


Pengguna Smarphone

1. Langkah awal, carilah foto yang ingin anda unggah,bagi yang belum tau, cara unggahnya cukup mudah kok, caranya sama seperti mengirim data via bluetooth cuman dalam hal ini yang perlu anda centang adalah bagian google foto lihat contoh di bawah ini.



centang bagian yang di lingkari garis hitam


2. jika dalam hp anda ada terdapat lebih dari satu akun google akan terlihat seperti di bawah. sekarang anda dapat memilih ke akun mana anda ingin mengunggahnya, pilih upload jika sudah selesai.



Yang di beri tanda berupa lingkaran merah adalah tempat memilih ke akun mana anda ingin mengunggahnya

3. jika sudah langsung saja buka aplkikasi google foto untuk membuat album, caranya pilih foto yang barusan anda unggah, kemudian pilih "album" lalu tulis judul album anda, jika sudah, cukup dengan mencentang tanda benar yang ada di sebelah kiri anda di bagian paling atas.

Jujur saja saya juga merupakan salah satu dari sekian banyak pengguna google foto, dan sebenarnya masih banyak lagi fitur-fitur keren dari google foto, seperti yang sudah saya sebutkan di atas, namun tidak mungkin saya bahas dalam kesempatan kali ini, mungkin saja di lain waktu, oleh karena itu jangan lupa buat mengisi email anda di kolom subscribe agar anda mendapatkan notifikasi ketika ada artikel baru dari blog ini. salam dari pustaka ilmu dan terimakasih.

Cara membuat Email dengan Banyak Pilihan Domain

Cara membuat Email dengan Banyak Pilihan Domain -Barangkali kita sering berfikir bahwa akhiran email itu hanya yahoomail, Gmail dan hotmail.Tidak salah karena tiga situs di atas memang menyediakan fasilitas email secara gratis, baik yahoomail, Gmail dan hotmail mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Namun tahukah kamu ternyata di luar sana terdapat banyak sekali email dengan akhiran (domain) yang unik. Misalnya, Photografer.net, hacker.com, myself.com dan masih banyak lagi.



Apasih kelebihan menggunakan email dengan domain yang unik?

Apakah kamu pernah memperhatikan alamat email sebuah perusahaan, kebanyakan dari mereka tidak menggunakan domain seperti yahoomail, gmail dan lain-lain yang sudah terlihat familiar.

Banyak dari mereka yang lebih memilih menggunakan email dengan domain yang tak seperti biasanya. seperti nama-depan@nama-tengah.com (toko@celana.com).

email yang unik memang dapat memberi kesan yang lebih profesional.

Apakah email dengan domain yang unik tersebut berbayar?

Sama sekali tidak, sama seperti situs penyedia email lainnya, email -email yang di bawah ini juga gratis, kecuali kamu ingin meng-upgradenya untuk kebutuhan komersial.


Nah, bagi kamu yang tertarik mencobanya yok langsung saja kita pelajari, berikut

Cara membuat Email yang keren dengan berbagai pilihan domain

Langkah 1: Ketik mail.com di bar pencarian atau klik di sini

Langkah 2: Pilih Sign up untuk mendaftar. Perhatikan gambar di bawah lalu baca deskripsinya dengan baik.



First Name: nama depan Last Name: nama belakang
Gender: jenis kelamin
Date of birth: Tanggal lahir
Country: Negara
Desired email address: Tulis alamat email yang ingin kamu gunakan, di samping kamu dapat memilih berbagai domain yang unik. seperti myself.com
Choose a password: Buat kata sandi yang sulit di tebak dan mudah untuk di ingat.
Re-type password: Konfirmasi sandi di atas dengan cara mengetik ulang sandi tersebut.

Sambungan.



8. Contact Email (optional): Tidak wajib untuk di isi, tapi jika berkenan silahkan isi dengan email lain seperti email google.

9. Security Question: Buat sebuah pertanyaan keamanan yang kira-kira bisa di jawab nantinya.

10. Your Answer: Masukkan jawaban dari pertanyaan kamu yang ada di atas.

11. Klik I'm not a robot

12. Klik I Accept. Creat My Account. untuk memulai


Nah, begitulah cara membuat sebuah alamat email yang unik, mudah bangetkan?

Demikianlah artikel tentang Cara membuat Email dengan Banyak Pilihan Domain, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan memberi komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimakasih

Thursday, April 19, 2018

8 Tips Jitu Menjawab Soal UN Dan UASBN

8 Tips Jitu Menjawab Soal UN Dan UASBN - Untuk Anda yang sedang menghadapi UN dan UASBN sebaiknya mulai mempersiapkan diri baik secara fisik, psikis dan mulai menentukan strategi yang jitu dalam mengerjakan/menjawab soal-soal UN dan UASBN.

Dengan Menjawab soal UN dan UASBN sendiri butuh trik khusus karena memiliki jangka waktu pengerjaan. Jika tidak bijak dalam menerapkan cara dalam menjawab soal UN dan UASBN bisa-bisa waktu pengerjaan soal telah habus namun anda belum selesai mengerjakan semua soal.

Walaupun UN dan UASBN bukan lagi penentu kelulusan akan tetapi jika bisa mendapatkan nilai tinggi saat UN dan USBN hal tersebut bisa menjadi kredit tersendiri agar akumulasi nilai yang anda dapatkan bisa lebih tinggi. Strategi apa saja yang bisa diterapkan dalam menjawab soal ujian? Dalam artikel ini saya akan memaparkan secara seksama tips yang bisa adik-adik terapkan untuk menjawab soal ujian nantinya. Berikut ulasannya.



8 Tips Jitu Menjawab Soal UN Dan UASBN

1. Awali membaca petunjuk pengerjaan soal

Petunjuk pengerjaan soal jangan sekali-kali diabaikan karena dalam petunjuk pengerjaan soal biasanya terdapat petunjuk yang bermanfaat bagi kelancaran dan kesuksesan ujian adik-adik. Sempatkanlah membaca petunjuk pengerjaan soal dengan teliti agar adik-adik tidak mengalami kekeleituan atau kesalahan dalam menjawab soal UN dan UASBN.


2. Dibaca dengan teliti tiap soal dan pahami maksud soal

Langkah selanjutnya mulai menbaca setiap butir soal dengan seksama dan penuh ketelitian. Temukan kata kunci atau maksud dari soal tersebut, karena biasanya sebagian sering keliru dalam menafsirkan maksud soal alhasil jawaban yang dia kira benar ternyata kurang tepat. Agar bisa menangkap maksud soal sekali baca maka anda harus bisa berkonsentrasi dan fokus pada soal yang akan anda jawab. Jika anda belum paham maka sebaiknya baca ulang kembali agar maksud dari soal bisa anda pahami.


3. Soal yang paling mudah kerjakanlah terlebih dahulu

Dimana keuntungan mengerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu? Manfaatnya sangat besar, dengan menjawab soal yang paling mudah terlebih dahulu anda bisa menghemat waktu pengerjaan soal. Selain itu anda bisa menyisahkan waktu yang lebih banyak setelah mengerjakan soal yang mudah untuk bisa fokus mengerjakan soal yang sukar.sulit. 

Ada baliknya jikalau anda mengerjakan soal yang sukar terlebih dahulu membuat anda akan mengahbiskan waktu lebih banyak alhasil waktu yang tersisa untuk mengerjakan soal yang mudah lebih sedikit dan hal tersebut akan berpengaruh pada psikologis sehingga anda menjadi terburu-buru dalam menjawab soal karena takut waktu akan habis. Alhasil soal yang sukar belum tentu jawabnnya benar dan soal mudah justru dijawab dengan terburu-buru sehingga berpotensi salah dalam memilih jawaban.


4. Tidak tertantang untuk menjawab suatu soal

Hal yang paling penting untuk anda tidak lakukan adalah jangan sekali-kali merasa tertantang untuk menjawab suatu soal. Maksudnya adalah kadang kita menemukan soal yang dianggap bisa diselesaikan sehingga anda menghabiskan waktu lebih banyak untuk menjawab soal tersebut padahal sebenarnya anda tidak mengetahuinya. 

Jikalau anda menemukan soal yang meragukan atau membuat anda terpancing untuk menjwabnya padahal anda belum sepenuhnya memahami soal tersebut maka segera tinggalkan soal tersebut karena anda akan kehabisan banyak waktu. Ada baiknya anda mencari soal yang anda yakini bisa menjawabnya dengan benar, soal yang meragukan sebaiknya dikerjakan paling terakhir saja.


5. Mengatur waktu dengan bijaksana

Manajemen waktu juga bisa anda coba untuk lakukan misalnya anda memberika porsi setiap soal untuk dikerjakan sekitar 2 menit, jika dalam waktu menit ada soal yang belum selesai maka lebih baik ditinggalkan dan melanjutkan ke soal selanjutnya


6. Lebih Fokus dan konsentrasi

Disaat ujian sudah dimulai, maka fokuskan pikiran anda sepenuhnya untuk menjawab soal yang ada dihadapan anda. Hal-hal yang tidak penting sebaiknya anda kesampingkan dulu, misalkan masalah pribadi, masalah di rumah dan lain-lain sebaiknya semua dihilangkan beberapa saat dari pikiran.


7. Koreksi kembali hasil pekerjaan anda

Jika anda masih memiliki waktu yang tersisa setelah menyelesaikan/menjawab semua soal maka tidak ada salahnya anda mencoba untuk mereview kembali pekerjaan anda. Dengan memeriksa kemabli jawaban anda akan semakin meinimalisir kesalahan yang tidak sengaja anda lakukan.


8. Berdoalah

Karena dengan anda berdoa maka semua masalah anda pasti selesai dengan tenang, damai serta anda bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Itulah tadi 8 Tips Jitu Menjawab Soal UN Dan UASBN, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat. Dan jangan lupa dishare ya. Terimakasih

Wednesday, April 18, 2018

Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Fisika di SMP

Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Fisika di SMP - Pendidikan Mata pelajaran IPA di SMP mencakup kajian tentang biologi dan fisika. Mata pelajaran IPA merupakan perluasan dan pendalaman IPA di SD dan sebagai dasar untuk mempelajari perilaku benda dan energi serta keterkaitan antara konsep dan penerapannya dalam kehidupan nyata.

Pelajaran Fisika merupakan cabang IPA yang mempunyai karakteristik tertentu dalam kehidupan dan mempunyai nilai yang selalu berkembang. Dalam usaha mengembangkan fisika dapat dilakukan melalui jalur pendidikan dan pengajaran. 

Fungsi mata pelajaran IPA (sains) di SMP pada dasarnya untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan alam, mengembangkan keterampilan, wawasan kesadaran, teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. 



Hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam Dekdiknas (Reski Idamayanti, 2014) yaitu:
  • Menanamkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  • Mengembangkan keterampilan, sikap dan nilai ilmiah
  • Mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang melek sains dan teknologi
  • Menguasai konsep sains untuk bekal hidup di masyarakat dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Tuujuan Pembelajaran IPA (Sains) di SMP pada dasarnya untuk memberikan pengetahuan guna memahami konsep-konsep fisika dan keterkaitannya, serta mampu menerapkan dengan metode ilmiah yang melibatkan keterampilan proses untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam Depdiknas :2) disebutkan bahwa tujuan pembelajaran sains adalah sebagai berikut:
  • Menanamkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya
  • Memberikan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, prinsip dan konsep sains serta keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
  • Memberikan pengalaman kepada peserta didik dalam merencanakan dan melakukan kerja ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah
  • Meningkatkan kesadaran untuk memelihara dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
  • Memberikan bekal pengetahuan dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Hakikat Fisika

Fisika menjadi bagian dari ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam IPA. Sedangkan IPA sendiri adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis tentang gejala alam dan perkembangannya tidak hanya ditunjukkan oleh fakta-fakta tapi juga timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Maka dapat dikatakan bahwa IPA meliputi 3 hal, yaitu:


1. Produk IPA

Produk IPA adalah semua pengetahuan tentang gejala alam yang telah dikumpulkan melalui pengamatan/observasi. Produk IPA berupa fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori.


2. Proses IPA

Proses IPA sering disebut juga proses ilmiah/metode ilmiah. Yang disebut dengan metode ilmiah adalah gabungan antara penataran dan pengujian secara empiris. Adapun langkah-langkah metode ilmiah adalah identifikasi masalah, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, melakukan eksperimen, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan.


3. Nilai dan sikap ilmiah

Selama melakukan metode ilmiah melalui proses observasi, eksperimen dan berpikir logis harus digunakan sikap jujur, obyektif dan komunikatif agar dapat mencapai hasil IPA yang benar.

Nah itulah tadi epnjelasan tentang Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Fisika di SMP, semoga bermanfaat dan jadi bahan referensi untuk para pelajajar SMP. Terimakasih

Monday, April 16, 2018

9 Manfaat Pembelajaran E-Learning

9 Manfaat Pembelajaran E-Learning - Kemajuan teknologi hampir telah memengaruhi segala aspek kehidupan manusia. Kemajuan teknologi sangat membantu manusia dalam melaksanakan aktivitasnya. Dunia pendidikan adalah dimensi yang tak lepas dari pengaruh teknologi, keberadaan teknologi telah merubah dan memberi sumbangsih yang sangat besar dalam dunia pendidikan. Namun selain memiliki manfaat, kemajuan teknologi juga tidak lepas dari berbagai efek negatif yang bisa ditimbulkan jika tidak bijak dalam menggunakannya.



Kemajuan teknologi sedikit demi sedikit telah memengaruhi proses belajar mengajar, jika dahulu pembelajaran cenderung menggunakan metode konvensional maka seiring kemajuan teknologi telah banyak produk teknologi yang ditemukan dan diterapkan dalam dunia pendidikan sehingga proses pembelajaran lambat laung menyajikan konsep baru yang lebih modern dan sangat praktis. E-learning atau Electronik learning adalah sebuah istilah untuk menggambarkan pembelajaran yang dipadukan dengan penggunaan perangkat teknologi yang bertujuan untuk memudahkan proses pembelajaran.

Apa saja kelebihan pembelajaran yang diterapkan dengan penggunaan metode E-laerning, serta berapa efektif pembelajaran dengan menggunakan perangkat elektronik dalam proses pembelajaran? Bisa dipastikan penggunaan perangkat elektronik dalam mendukung proses pembelajaran memberikan efek yang cukup besar. Berikut ulasannya.


9 Manfaat Pembelajaran E-Learning

1. Pembelajaran lebih realistis dan kontekstual

Manfaat yang bisa dirasakan dengan dengan pembelajaran menggunakan media E-learning adalah pembelajaran menjadi lebih realistis dan kontekstual. misalnya saja dalam penggunaan media proyektor dan LCD dalam pembelajaran, dengan menggunakan proyektor, apalagi yang telah disambung dengan komputer, guru bisa memutar video sebagai bentuk belajar yang lebih realistis dan kontekstual. Dengan menggunakan video sebagai media pembelajaran siswa bisa lebih memahami konsep yang dijelaskan oleh gurunya karena siswa bisa menyaksikan secara langsung melalui tayangan video.

Beda halnya dengan metode pembelajaran konvensional yang sebagian besar hanya didominasi oleh konsep abstrak sehingga bisa saja membuat pemahaman materi pelajaran kurang maksimal. Akan tetapi beberapa materi pembelajaran sebenarnya juga ada yang cocok menggunakan metode konvensional dan sebagian lagi lebih cocok menggunakan pembelajaran dengan penerapan E-learning.

Jadi semua tergantung dari kebutuhan, dan menggunakan metode konvensional dan E-learning sangat tergantung dari kapasitas seorang guru dalam mendidik, jadi bisa disimpulkan bahwa kualitas guru menjadi faktor utama suksesnya suatu pembelajaran.


2. Penggunaan media E-Learning sangat efisien dan praktis

Manfaat selanjutnya yang bisa dirasakan dengan menggunakan E-Learning dalam pembelajaran adalah lebih efisien dan praktis. Jika biasanya guru harus membuat media pembelajaran dengan cara manual dan kemungkinan besar media pembelajaran yang dibuat tidak akan bertahan lama.

Maka lain halnya jika dengan menggunakan media elektronik, selain media pembelajaran akan lebih tahan dan awet karena disimpan dalam bentuk file, selain itu untuk menggunakan E-learning lebih mudah dan praktis. Hanya perlu menyalakan laptop atau komputer dan disambungkan dengan proyektor, siswa langsung bisa diperlihatkan materi-materi pelajaran yang akan dipelajari.


3. Penggunaan E-Learning bisa menghemat biaya

Selanjutnya manfaat dari E-Learning dalam pembelajaran adalah bisa lebih menghemat biaya operasional dalam proses pembelajaran. Dengan media E-Learning guru tidak perlu lagi susah payah membuat media pembelajaran, karena beberapa media telah tersedia dalam berbagai bentuk digital dan banyak tersedia di internet.

Jadi guru hanya perlu Googling di internet untuk mencari media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Kebayang bukan jika setiap kali akan mengajar guru harus membuat media pembelajaran, hal tersebut pastinya akan sedikit menguras biaya dan waktu.


4. E-Learning sebagai sumber belajar

Jika dulu sumber belajar adalah buku, majalah dan melalui kegiatan pembelajaran langsung di alam namun saat ini dengan keberadaan media elektronik telah merubah gaya belajar siswa yang dulunya bersifat konvensional menuju kearah yang lebih efektif dan praktis.

Media elektronik (E-learning) memiliki berbagai kelebihan dibandingkan sumber belajar seperti buku, majalah dll yakni melalui media elektronik siswa bisa mengakses internet umtuk mencari materi pelajaran dari berbagai sumber sehingga pengetahuan siswa akan lebih kaya. Selain itu kemudahan dalam menemukan materi pelajaran melalui internet menjadi nilai plus tersendiri.


5. Berfungsi sebagai media pembelajaran

Manfaat media pembelajaran elektronik (E-learning) bagi dunia pendidikan selanjutnya ialah dengan keberadaan media pembelajaran elektronik pembelajaran akan lebih bervariasi. Jika selama ini guru hanya bisa memaparkan teori atau gambar tentang materi pelajaran tertentu.

Namun dengan adanya media pembelajaran elektronik materi pelajaran yang dulunya hanya dijelaskan dengan metode ceramah bisa disaksikan langsung dengan keberadaan internet melalui tayangan video misalnya melalui YouTube sehingga pembelajaran tidak terkesan sebatas konsep semata namun bisa membuat pembelajaran menjadi konkret sehingga pengalaman belajar siswa menjadi lebih berkesan.


6. Membuat siswa lebih pekah dengan kemajuan teknologi

Media pembelajaran elektronik (E-learning) adalah bukti kemajuan luar biasa dari peradaban manusia. Manfaat E-Learning bagi dunia pendidikan ialah melalui media pembelajaran elektronik (E-Learning) siswa akan menjadi lebih pekah terhadap teknologi sehingga mereka tidak gaptek (gagap teknologi).

Namun jika tidak digunakan dengan bijak dan kurang mendapatkan bimbingan dari orang guru maupun orang tua justru akan memberikan efek negatif bagi siswa. Sehingga siswa maupun guru sebaiknya lebih bijak dalam menggunakan media pembelajaran elektronik


7. Kelas online

Jika dulu untuk bisa mengikuti pembelajaran harus berada dalam kelas dan melakukan tatap mata langsung dengan guru maka dengan keberadaan media pembelajaran elektronik (E-Learning) khususnya komputer yang bisa digunakan untuk mengakses internet gaya belajar mengalami sedikit inovasi.

Dengan adanya internet siswa tidak harus untuk hadir dalam kelas untuk mengikuti pembelajaran melainkan bisa mengikuti pembelajaran melalui bantuan internet yakni melalui kelas online. Jadi kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak semakin mudah dan efesien.


8. Memudahkan pelaksanaan ujian nasional

Manfaat E-Learning Dalam Pembelajaran selanjutnya adalah dengan hadirnya pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer yang selain menghemat biaya pelaksanaan ujian nasional juga meminimalisir kecurangan dalam ujian.

Ujian nasional berbasis komputer juga membuat proses pemeriksaan hasil ujian nasional yang selama ini membutuhkan waktu yang cukup lama menjadi lebih singkat dengan hasil yang akurat.


9. Pembelajaran menjadi lebih meyenangkan.

Manfaat lain dari E-Learning Dalam Pembelajaran adalah bisa membuat suasana pembelajaran lebih meyenangkan, hal tersebut tak lepas dari banyaknya media pembelajaran yang bisa digunakan untuk membuat pelajaran menjadi lebih seru dan menyanangkan. misalnya saja pemutaran video-video bertema pendidikan.

Pembelajaran yang serius juga bisa diselingi dengan kegiatan menonton film, khusunya film yang memiliki banyak pesan-pesan positif bagi siswa, Dengan menonton film siswa tidak hanya disuguhi dengan materi yang berisfat audio maupun visual namun gabungan antara audio visual.

Demikianlah artikel tentang 9 Manfaat Pembelajaran E-Learning, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan memberi komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimakasih

Friday, April 13, 2018

7 Manfaat Baik Air Tajin Untuk Kesehatan

7 Manfaat Baik Air Tajin Untuk Kesehatan  - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas air tajin atau air bekas cucian beras. Sahabat pustaka ilmu mungkin masih sering melihat beberapa orang tua yang masih suka membuat air tajin untuk di berikan kepada anak-anak mereka terutama yang masih balita.

Para orang tua memberikan air tajin kepada anak-anak mereka dengan alasan agar anak-anak mereka perutnya lebih kenyang dan mendapatkan tambahan gizi.

Air tajin atau Air cucian beras mengandung banyak zat dan mineral yang memang bermanfaat untuk menyehatkan.

Kandungan asam amino, mineral, antioksidan dan vitamin. Beras mengandung gula karena mengandung gula maka menjadikan air beras yang telah di masak itu mengandung karbohidrat, Air tajin tidak hanya dapat memberi manfaat untuk anak bayi, akan tetapi punya banyak manfaat untuk orang dewasa.

Kaya akan asam amino dan karbohidrat, air tajin dapat menjadi minuman yang mampu mengatasi beberapa masalah pada ganggunan kesehatan.



7 Manfaat Baik Air Tajin Untuk Kesehatan  :

1. Pertahankan Imunitas Tubuh

Segelas air tajin dapat mencegah tubuh terserang virus musiman seperti batuk, demam dan flu. Air tajin hangat bisa membantu menguatkan kekebalan pada tubuh.


2. Mencegah Dehidrasi

Jika Sahabat Inspirasi Berkebun kurang minum, tubuh akan mudah lelah dan kurang konsentrasi ini adalah tanda dehidrasi. Tubuh kurang cairan sehingga tubuh tidak seimbang, namun meminum air tajin dapat memberi nutrisi yang cukup sehingga dapat mencegah dehidrasi apalagi pada saat cuaca sangat panas.


3. Mencegah Konstipasi atau Mencegah Sembelit

Air tajin kaya akan karbohidrat dan kaya akan serat yang mampu memperbaiki sistem pencernaan serta baik untuk pergerakan usus yang sehat. Meminum segelas tajin dapat melancarkan pencernaan dan meredakan sakit perut.


4. Sumber Tenaga

Karena air tajin berasal dari beras putih yang di kenal sebagai salah satu sumber karbohidrat utama kita, maka air tajin tentu mejadi minuman kaya akan energi yang mudah dicerna oleh tubuh dan sangat baik mengembalikan energi tubuh.


5. Mencegah Alzheimer


Beberapa kandungan tertentu pada air tajin ternyata bukan hanya baik untuk perut saja, namun juga baik untuk sistem neurotransmiter atau sistem syaraf otak atau neurotransmiter sehingga dapat membantu mencegah Alzheimer.


6. Mencegah Kanker

Secara mengejutkan selain karbohidrat air tajin ternyata memiliki banyak antioksidan dan fenol serta vitamin A yang efektif mencegah berkembangnya berbagai sel kanker pada tubuh.


7. Mencegah Sinar Matahari pada kulit


Air tajin ternyata juga memiliki manfaat yang mengejutkan yaitu menjaga kesehatan kulit dengan cara mencegah efek buruk sinar Matahari. Ini karena air tajin mengandung senyawa oryzanol yang sangat efektif melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.

Demikianlah artikel tentang 7 Manfaat Baik Air Tajin Untuk Kesehatan, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan memberi komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimakasih

11 Tugas Dan Peran Kepala Sekolah

11 Tugas Dan Peran  Kepala Sekolah - Taidak disangkal lagi bahwa banyak orang yang berkeinginan untuk bisa menjadi kepala sekolah oleh karena itu dalam artikel kali ini kita akan sedikit membahas apa Peranan Dan Tugas sorang Kepala Sekolah. Memangnya apa sih Peranan Dan Tugas Kepala Sekolah? berikuti sedikit ulasannya.

Kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan sekolah menunjukkan bahwa keberhasilan tugas-tugas manajemen pendidikan di sekolah banyak tergantung kepada pimpinannya.

Karena itu, kepala sekolah sebagai seorang yang bertugas membina lembaganya agar berhasil mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan harus mampu mengarahkan dan mengkordinasi segala kegiatan. 



Tugas demikian tidak lain adalah tugas manajemen. Menurut Henry (Thoha, 2001) kepala sekolah sebagai manajer dapat melaksanakan fungsinya dengan baik maka ada tiga peranan utama sebagai yang harus dilakukan, yaitu:


Tugas Kepala sekolah
  1. Kepala sekolah bekerja dengan dan melalui orang lain. Pengertian orang lain yaitu mencakup, staf, siswa ,guru, dan semua stakeholder. Ini berarti kepala sekolah berprilaku sebagai saluran komunikasi di lingkungan sekolah; 
  2. Kepala sekolah bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan semua aktivitas yang dilakukannya; 
  3. Kepala sekolah harus mampu menghadapi berbagai persoalan bilamana terjadi konflik antara kepentingan bawahan dan kepentingan sekolah;
  4. Kepala sekolah harus berpikir secara analisis dan konsepsional dalam setiap tugas sebagai suatu keseluruhan yang saling berkaitan; 
  5. Kepala sekolah sebagai juru penengah atau pelerai secara adil dan bijaksana; 
  6. Kepala sekolah sebagai politisi untuk mengembangkan kerjasama melalui pendekatan persuasif dan kesepakatan; 
  7. Kepala sekolah adalah seorang diplomat dari wakil resmi dari sekolah yang dipimpinnya;
  8. Kepala sekolah berfungsi sebagai pengambil keputusan yang sulit yang berperan sebagai orang yang dapat menyelesaikan persoalan dan kesulitan yang dihadapi.


Setelah kita menyimak penjalan sedikit ulasan tentang tugas kepala sekolah, selanjutnya kita akan mengulas peran dari seorang kepalah sekolah. Berikut ini penjelasanya :


Peranan kepala sekolah

9. Peranan hubungan antar pribadi (interpersonal role)
  • Kepala sekolah sebagai manajer maka dia harus berperan sebagai figurehead, leader, liaison manager. 
a. Peranan sebagal figurehead

yakni suatu peranan yang dilakukan untuk mewakili organisasi yang dipimpinnya dalam setiap kesempatan dan persoalan yang timbul secara formal, karena otoritas formalnya, maka manajer dianggap sebagai simbol dan berkewajiban untuk melaksanakan serangkaian tugas-tugas bersifat temporer. Contoh seperti menghadiri acara pembukaan, peresmian dan lain-lain.

b. Peranan sebagai pimpinan (leader)

Dalam peranan ini kepala sekolah sebagai manajer juga sebagai pimpinan. Ia melakukan hubungan interpersonal dengan yang dipimpin. Melakukan fungsi-fungsi fokoknya di antaranya memimpin, memotivasi, mengem-bangkan dan mengendalikan.

c. Peranan sebagai pejabat perantara (ilaision manager).

Disini manajer melakukan peranan berinteraksi dengan teman sejawat, staf, dan orang lain di luar organisasinya, untuk mendapatkan informasi. Oleh karena itu kepala sekolah harus menyadari bahwa sekolah yang dipimpinnya itu tidak berdiri sendiri, maka Ia harus menempuh cara dengan memperbanyak hubungan dengan sejumlah individu-individu atau kelompok-kelompok tertentu di luar organisasi guna kepentingan sekolah yang dipimpinnya, minimal sebagai tukar informasi demi pengembangan sekolah.


10. Peranan yang berhubungan dengan informasi (informational role)

Kelanjutan dan peranan interpersonal di atas maka Mintzberg (Thoha, 2001) merancang peranan kedua yang berkaitan dengan informasi. Sebagai kepala sekolah dalam melaksanakan fungsinya maka harus bertindak sebagai monitor, disseminator, dan spokesman.

a. Sebagai monitor

Maka harus siap menerima dan mengumpul informasi, agar Ia mampu untuk mengembangkan suatu pengertian yang baik dari organisasi yang dipimpinnya, dan mempunyai pemahaman yang komplit tentang lingkungannya. Sebab tanpa informasi tidak mungkin dapat mendeteksi perubahan-perubahan, mendefinisikan persoalan-persoalan.

b. Sebagal disseminator

Kepala sekolah dalam menerima informasi dan berbagal segi baik dari luar organisasi maupun dari bawahannya sendiri.

c. Sebagai juru bicara (spokesman)

Agaknya kebalikan dari disseminator. Kalau spokesman adalah untuk menyampaikan informasi ke luar untuk lingkungannya, maka disseminator berarti penyaluran informasi ke dalam organisasi.

Sebagai kepala sekolah, secara formal mewakili atau bertindak atas nama sekolah yang dipimpinnya, maka disebut spokesman. Oleh karena itu kepala sekolah banyak tahu tentang sekolahnya maka dia bisa bertindak efektif dalam mewakili organisasinya. Misalnya mengadakan suatu negosiasi untuk kepentingan sekolahnya.


11. Peranan pembuat keputusan (desicional role)

Peran kepala sekolah sebagai manajer maka secara pasti harus terlibat dalam suatu proses pembuatan strategi di dalam sekolah yang mereka pertanggung jawabkan. Menurut Mintzberg (Thoha, 2001) bahwa keterlibatannya karena:
  • Secara otoritas yang formal sebagai manajer adalah satu-satunya yang diperbolehkan terlibat untuk memikirkan tindakan-tindakan yang penting atau yang baru dalam lembaga pendidikan binaanya, 
  • Sebagai pusat informasi, kepala sekolah sebagai manajer dapat memberikan jaminan atas keputusan yang baik, mencerminkan pengetahuan terbaru dan nilai-nilai organisasi atau pendidikan, dan
  • Keputusan-keputusan strategi akan lebih mudah diambil secara terpadu dengan adanya satu orang pengontrol atas semuanya dalam pembuatan keputusan. 

Demikianlah artikel tentang 11 Tugas Dan Peran  Kepala Sekolah, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan memberi komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimakasih

Wednesday, April 11, 2018

Kerajaan Mataram Hindu di Indonesia

Dari beberapa Informasi kerajaan Mataram Hindu di Indonesia terletak di pedalaman Jawa Tengah. Ibu kota kerajaan berada di Medang Kamulan. Kerajaan itu berdiri sekitar abad 8 Masehi. Raja pertama yang memerintah bernama Sanna. Setelah ia meninggal digantikan oleh Sanjaya. Dia bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.



Raja Sanjaya meninggal pada 746 M. Ia digantikan oleh Rakai Panangkaran, bergelar Syailendra Sri Maharaja Dyah Pancapana Rakai Panangkaran. Setelah pemerintahan Rakai Panangkaran, Kerajaan Mataram Hindu (Kuno) pecah menjadi dua. Satu kerajaan dipimpin oleh dinasti Sanjaya (beragama Hindu). Satu kerajaan dipimpin dinasti Syailendra (beragama Buddha). Dinasti Syailendra berkuasa di Jawa Tengah bagian Selatan. Dinasti Sanjaya berkuasa di Jawa Tengah bagian Utara.

Perpecahan di Kerajaan Mataram Hindu (Kuno) disatukan kembali melalui ikatan perkawinan Rakai Pikatan (dinasti Sanjaya) dan Pramudya Wardhani (dinasti Syailendra). Akan tetapi, pernikahan ini tidak disetujui oleh Balaputradewa. Ia adalah adik Pramudya Wardhani. Hal ini disebabkan Balaputradewa terancam kedudukannya sebagai putra mahkota. 

Pada Akhirnya timbul pertikaian antara Balaputradewa dan Pramudya Wardhani yang dibantu Rakai Pikatan. Dalam pertikaian ini Balaputradewa kalah sehingga melarikan diri ke Sumatera. Dengan kekalahan Balaputradewa, Rakai Pikatan kemudian menjadi raja. Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, Kerajaan Mataram Hindu menjadi aman dan makmur. Umat Buddha dan Hindu hidup rukun dan damai.

Kerajaan Mataram Hindu mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Balitung (898-910 M). Pada masa pemerintahan Balitung, Kerajaan Mataram Hindu semakin luas meliputi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Peninggalan Kerajaan Mataram Hindu (Kuno) banyak yang berupa candi, baik dari dinasti Sanjaya maupun dinasti Syailendra. Peninggalan Kerajaan Mataram Hindu (Kuno) yang terkenal adalah Candi Prambanan. Peninggalan lainnya, yaitu Candi Gedongsongo, Candi Pringapus, 

Candi Selogriyo dan kelompok Candi Dieng (Candi Puntadewa, Candi Bima, Candi Arjuna). Candi tersebut dibuat untuk memuliakan orang yang telah meninggal dunia. Khususnya para raja dan orang-orang terkemuka. Selain candi, peninggalan Kerajaan Mataram Hindu (Kuno) ada yang berupa prasasti, seperti Prasasti Canggal, Prasasti Balitung, Prasasti Kelurak, dan Prasasti Karangtengah.

Demikianlah artikel tentang Kerajaan Mataram Hindu di Indonesia, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan memberi komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimakasih

Definisi Lengkap Mineral Tanah

Definisi Lengkap Mineral Tanah - Mineral tanah merupakan bahan anorganik tanah yang terdiri dari berbagai ukuran, komposisi dan jenis mineral. Mineral tanah berasal dari hasil pelapukan batuan-batuan yang menjadi bahan induk tanah.

Pada mulanya batuan dari bahan induk tanah mengalami proses pelapukan dan menghasilkan regolit. Pelapukan lebih lanjut menghasilkan tanah dengan tektur masih kasar. Ukuran mineral tanah sangat beragam mulai dari ukuran sangat kasar sampai dengan ukuran yang sangat halus seperti mineral liat. Mineral liat hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop elektron.

Sifat mineral liat ditentukan dari:
  • susunan kimia pembentuknya yang tetap dan tertentu, terutama berkaitan dengan penempatan internal atom-atomnya, 
  • sifat fisiko-komia dengan batasan waktu tertentu, dan 
  • kecendrungan membentuk geometris tertentu. 

Komposisi mineral dalam tanah sangat tergantung dari beberapa faktor sebagai berikut:
  • jenis batuan induk asalnya, 
  • proses-proses yang bekerja dalam pelapukan batuan tersebut, dan 
  • tingkat perkembangan tanah. 

Bahan induk tanah mineral berasal dari berbagai jenis batuan induk, sehingga dalam proses pelapukannya akan menghasilkan keragaman mineral tanah yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan yang erat antara komposisi mineral bahan induk dengan komposisi mineral batuannya.


Sebagai contoh adalah tanah yang terbentuk dari bahan induk yang berasal dari batuan basalt dan granit, akan memiliki komposisi mineral tanah sebagai berikut:
  • mineral kuarsa, 
  • mineral ortoklas, 
  • mineral mikroklin, 
  • mineral albit 
  • mineral oligoklas, 
  • mineral muskovit, 
  • mineral biotit. 
  • mineral dll. 

Pada tanah-tanah yang mudah melapuk dan peka terhadap proses pencucian (leaching), seperti tanah Podzol, ditemujkan mineal yang didominasi hanya jenis mineral: (1) kuarsa, dan (2) ortoklas. Dominasi kedua mineral ini disebabkan karena kedua mineral ini relatif lebih resisten terhadap pelapukan. Berbeda dengan tanah-tanah yang belum mengalami pelapukan (kurang mengalami pelapukan), maka dalam tanah tersebut masih ditemukan mineral tanah yang beragam dengan komposisi mineral tanah pada setiap lapisan yang hampir seragam.

Berdasarkan keberadaan silikat dalam mineral tanah, maka mineral dalam tanah dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu:
  • kelompok mineral silikat, dan 
  • kelompok mineral bukan silikat. 

A. Kelompok Mineral Silikat:

Kelompok mineral silikat dibagi lagi menjadi 11 kelompok, yaitu:

(1) Struktur Kristal Silikat Lempeng yang masuk kelompok Mineral Liat:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat lempeng kelompok mineral liat adalah:
  • Mineral Liat Kaolinit {Si4Al4O10(OH)4} 
  • Mineral Liat Vermikulit {AlMg5(OH)12(Al2Si6)} 
  • Mineral Liat Klorit {AlMg5O20(OH)4} 
  • Mineral Liat Montmorillonit 

(2) Struktur Kristal Silikat Lempeng yang masuk kelompok Mika:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat lempeng kelompok mika adalah:
  • Mineral Muskovit {K2Al2Si6Al4O20(OH)4} 
  • Mineral Biotit {K2Al2Si6(Fe++,Mg)6.O20(OH)4} 

(3) Struktur Kristal Silikat Lempeng yang masuk kelompok Serpentin:

Mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat lempeng kelompok serpentin adalah:
  • Mineral Serpentin {Mg3Si2O5(OH)4} 

(4) Struktur Kristal Silikat Kerangka Feldsfar:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat kerangka feldsfar adalah:
  • Mineral Alkali Feldsfar {(Na,K)2O.Al2O3.6SiO2} 
  • Mineral Plagioklas (Na2O.Al2O3.6SiO2) 

(5) Struktur Kristal Silikat Rantai Kelompok Piroksin:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat rantai kelompok piroksin adalah:
  • Mineral Enstatit (MgO.SiO2) 
  • Mineral Hipersten {(Mg,Fe)O.SiO2} 
  • Mineral Diopsit (CaO.MgO.2SiO2) 
  • Mineral Augit {CaO.2(Mg,Fe)O.(Al,Fe)2O3.3SiO2} 

(6) Struktur Kristal Silikat Rantai Kelompok Amfibol:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat rantai kelompok amfibol adalah:
  • Mineral Hornblende {Ca3Na2(Mg,Fe)8(Al.Fe)4.Si14O44(OH)4} 
  • Mineral Termolit {2CaO.5(Mg,Fe)O.8SiO2.H2O} 

(7) Struktur Kristal Silikat Kelompok Olivin:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat kelompok olivin adalah:
  • Mineral Olivin {2(Mg,Fe)O.SiO2} 
  • Mineral Titanit (CaO.SiO2.TiO2) 
  • Mineral Tormalin (Na2O.8FeO.8Al2O3.4B2O3.16SiO2.5H2O) 
  • Mineral Sirkon (ZrO2.SiO2) 

(8) Struktur Kristal Silikat Kelompok Garnet:

Mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat kelompok garnet adalah:
  • Mineral Almandit (Fe3Al2Si3O12) 

(9) Struktur Kristal Silikat Kelompok Epidol:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat kelompok epidol adalah:
  • Mineral Soisit (4CaO.3Al2O3.6SiO2.H2O) 
  • Mineral Klinosoisit (4CaO.3Al2O3.6SiO2.H2O) 
  • Mineral Epidot (4CaO.3(Al,Fe)2�3.6SiO2.H2O) 

(10) Struktur Kristal Silikat Orto dan Cincin:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat kelompok struktur kristal silikat orto dan cincin adalah:
  • Mineral Klanit (Al2O3.SiO2) 
  • Mineral Silimanit (Al2O3.SiO2) 

(11) Struktur Kristal Silikat:

Mineral yang termasuk dalam mineral silikat kelompok struktur kristal silikat adalah:
  • Mineral Andalusit (Al2O3.SiO2) 

B. Kelompok Mineral Bukan Silikat:

Kelompok mineral bukan silikat dibagi lagi menjadi 6 kelompok, yaitu: (1) mineral fosfat, (2) mineral karbonat, (3) mineral klorit, (4) mineral sulfat, (5) mineral hidroksida, dan (6) mineral oksida. Contoh mineral tanah yang termasuk keenam kelompok mineral bukan silikat ini disajikan sebagai berikut:

(1) Mineral Fosfat:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral bukan silikat kelompok mineral fosfat adalah:
  • Mineral Apatit {Ca4(CaF)(PO4)3} atau {Ca4(CaCl)(PO4)3} 

(2) Mineral Karbonat:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral bukan silikat kelompok mineral karbonat adalah:
  • Mineral Kalsit (CaCO3) 
  • Mineral Dolomit {(Ca, Mg)CO3} 

(3) Mineral Klorit:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral bukan silikat kelompok mineral klorit adalah:
  • Mineral Halit (NaCl) 

(4) Mineral Sulfat:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral bukan silikat kelompok mineral sulfat adalah:
  • Mineral Gipsum (CaSO4.2H2O) 
  • Mineral Jarosit {KFe3(OH)6(SO4)2} 

(5) Mineral Hidroksida:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral bukan silikat kelompok mineral hidoksida adalah:
  • Mineral Gibsit {Al(OH)3} 
  • Mineral Buhmit {Gamma � Al.O(OH)} 
  • Mineral Gutit {Alfa � FeO.OH} 
  • Mineral Lepidokrosit {Gamma � FeO.OH} 

(6) Mineral Oksida:

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral bukan silikat kelompok mineral oksida adalah:
  • Mineral Hematit (Fe2O3) 
  • Mineral Ilmenit (FeO.TiO2) 
  • Mineral Rutil (TiO2) 
  • Mineral Anatase (TiO2) 
  • Mineral Brokit (TiO2) 
  • Mineral Magnetik (Fe3O4)
    Demikianlah artikel tentang Definisi Lengkap Mineral Tanah, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan memberi komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimakasih

    Tuesday, April 10, 2018

    9 Tips Khusus Pengolahan Kacang Panjang untuk Kesehatan

    9 Tips Khusus Pengolahan Kacang Panjang untuk Kesehatan - Secara umum masyarakat Indonesia sangat mengenal kacang panjang. Bisa dikatakani setiap hari kita bisa menemui kacang panjang.

    Kacang panjang adalah jenis Tumbuhan yang bisa tumbuh di mana saja, baik sawah, di tegalan, di pekarangan rumah ini ataupun di pematang, Tanaman kacang panjang bisa dijadikan sebagai sayur, lalapan atau urapan.


    Tanaman kacang panjang yang berasal dari Afrika ini merupakan tanaman penahan air jika tumbuh dalam tanah yang memiliki PH 5,5 hingga 6,5. Bahkan, Bukan hanya itu saja tanaman kacang panjang merupakan tanaman yang multimanfaat baik dari buah dan bijinya ataupun daunya. 

    Manfaat dari tanaman kacang tanah antara lain adalah :
    • Untuk  mengobati leukemia
    • antikanker payudara
    • anti virus
    • anti bakteri
    • mengobati gangguan saluran kencing
    • mengobati batu ginjal
    • anti oksidan
    • meningkatkan fungsi limpa
    • mencegah kelainan antibodi
    • meningkatkan penyatuan DNA dan RNA
    • mencegah beri-beri
    • meningkatkan fungsi sel darah merah
    • sukar buang air
    • mengobati demam berdarah
    • kurang darah
    • peluruh kencing
    • meningkatkan nafsu makan
    • rematik
    • pembengkakan
    • peluruh kencing
    • obat sakit pinggang


    9 Tips Khusus Pengolahan Kacang Panjang untuk Kesehatan :

    1. Kacang panjang untuk mencegah pembengkakan.

    Dibutuhkan 200 gramkacang panjang, 20 gram bawang putih dan gula merah secukupnya kemudian dimasak menjadi sup dan dimakan secara teratur setiap harinya.


    2. Kacang panjang untuk obat peluruh kencing.

    Sibutuhkan 150 gram seluruh bagian tumbuhan kacang panjang, 30 gram kulit semangka direbus dengan menggunakan air 600 cc rebus hingga tersisa 200 cc terakhir saring airnya dan diminum setiap hari.


    3. Kacang panjang untuk sakit pinggang.

    Dibutuhkan 200 gram biji kacang panjang, 25 gr kencur dan 20 gram jahe merah kemudian direbus dengan air 500 cc rebus hingga tersisa 200 cc terakhir saring airnya dan diminum setiap hari.


    4. Kacang panjang untuk meningkatkan stamina.

    Dibutuhkan 100 gram kacang panjang, 25 gram kencur dan 5 buah angco dibuang bijinya kemudian direbus dengan air 600 cc rebus hingga tersisa 200 cc terakhir saring kemudian tambahkan madu seperlunya dan diminum setiap hari.

    5. Kacang panjang untuk batu ginjal.

    Dibutuhkan 200 gram kacang panjang dan 200 gram asparagus diblender dengan air secukupnya hingga tertampung 200 cc kemudian rebus hingga mendidih dan airnya diminum hangat-hangat.


    6. Kacang panjang untuk kurang darah atau anemia.

    Dibutuhkan 200 gram kacang panjang, hati ayam secukupnya dimasak sesuai selera dan 100 gram anggur dan dimakan secara teratur.


    7. Kacang panjang untuk menambah nafsu makan.

    Dibutuhkan 100 gr kacang panjang, 3 buah kiam boi atau sun boi dan 40 gram temulawak kemudian direbus dengan air secukupnya terakhir airnya disaring dan ditambahkan madu secukupnya kemudian diminum setiap hari.


    8. Kacang panjang untuk yang susah buang air besar 

    Dibutuhkan 200 gram kacang panjang dan 100 gram daun ubi jalar dimasak sesuai dengan selera dan dimakan secara teratur.


    9. Kaca panjang untuk antikanker 

    Dibutuhkan kacang panjang, brokoli, wortel dan buncis yang ditumis dengan bumbu-bumbu hingga matang kemudian dimakan secara teratur.

    Setelah kita membaca artikel ini, Untuk penderita penyakit yang serius ada baiknya selalu berkonsultasi dengan dokter terkait dengan kosumsi makanannya.

    Demikianlah artikel tentang 9 Tips Khusus Pengolahan Kacang Panjang untuk Kesehatan, semoga bisa menjadi informasi kesehatan yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih

    MAKALAH AGROEKOSISTEM TANAH MINERAL MASAM DAN TANAH TROPIKA

    TANAH MINERAL MASAM - Agroekosistem Tanah Mineral Masam, sebuah tulisan yang mengangkat potensi tanah mineral masam lahan kering di Indonesia untuk pengembangan agroekosistem dan sekaligus memberikan rambu-rambu tentang kendala pengembangannya. Beberapa wilayah agroekosistem yang dikembangkan pada tanah mineral masam selama ini telah berhasil menjadi pusat pertumbuhan ekonomi wilayah sekitar, tetapi ada juga yang harus menunggu setengah generasi untuk menciptakan pertumbuhannya.

    Ada pula dalam catatan pengelolaan sumberdaya lahan selama ini yang keliru sehingga tercipta suatu kawasan yang kehilangan ragam potensinya, sehingga potensi tanah mineral masam tersebut tumbuh menuju kekritisan.

    Tanah mineral masam marjinal terbentuk pada wilayah tropika basah. Pelapukan mineral-mineral primer menjadi menjadi mineral liat sekunder dan oksida-oksida adalah bahasan dalam Bab II Pedogenesis dan Sifat Tanah.

    Tanah-tanah di Indonesia sebagian besar berkembang pada iklim tropika basah dengan curah hujan >200 mm bulan-1 dan karena didukung pula oleh temperatur yang tinggi maka proses pelapukan berjalan lebih cepat bila dibandingkan dengan daerah-daerah beriklim kering. Proses pelapukan ini menghasilkan penciri-penciri spesifik sehingga memberikan nama tersediri pada masing-masing jenis tanah mineral masam.

    Curah hujan yang tinggi menyebabkan proses pencucian yang intensif, sehingga kation-kation basa; Ca, Mg, K, dan Na hilang dari lapisan tanah, dan tanah memiliki kejenuhan basa yang rendah. Pencucian dari mineral liat pada lapisan atas menyebabkan terjadinya penumpukan mineral liat pada horizon di bawahnya sehingga terbentuk horizon argilik, tanah yang terbentuk adalah Ultisols. Juga, pada tanah yang telah mengalami pelapukan lanjut akan didominasi oleh mineral-mineral bersifat low activity clay, yaitu mineral oksida Fe dan Al, sehingga kapasitas tukar kation pada tanah tersebut menjadi sangat rendah, dan sebaliknya pada tanah tersebut memiliki kapasitas fiksasi yang sangat kuat terhadap anion, tanah ini dinamai Oxisols.

    Pencucian tidak hanya terjadi pada mineral liat, tetapi pencucian dapat juga terjadi pada humus tanah, sehingga terbentuk horizon yang pucat di lapisan atas dan berwarna gelap di lapisan bawah, dan tanah ini disebut Spodosols..

    Tanah-tanah yang terbentuk dari bahan induk abu vulkan dan telah mengalami pencucian yang intensif akan ber-pH rendah dan mineral amorf akan mendominasi mineral oksidanya. Tanah yang terbentuk dari bahan induk abu vulkan bermineral oksida amorf ini antara lain Andisols dan Dystrandepts.

    Karakteristik yang sangat menentukan reaktivitas tanah adalah luas permukaan dan muatan permukaan, kalimat pembuka dari Bab III Karakteristik Mineral Liat, akan membahas sumber muatan dari koloid tanah.

    Muatan permukaan negatif fraksi liat tanah terbentuk sebagai akibat adanya substitusi isomorfik dan ionisasi gugus fungsional pada permukaan koloid yang membentuk matrik tanah. Substitusi isomorfik akan membangun muatan permanen, sedangkan ionisasi gugus fungsional akan membentuk muatan permukaan tergantung pH tanah

    Pada tanah yang telah mengalami pelapukan lanjut seperti tanah mineral masam, keberadaan kaolinit, oksida Fe dan Al sangat dominan sehingga pada tanah ini muatan tergantung pH sangat menentukan pertukaran ion.

    Pada Bab ini juga disampaikan mengenai titik muatan nol, fenomena erapan dan kapasitas tukar kation. Partikel-partikel tanah akan membentuk muatannya, tetapi tanah itu sendiri secara elektrik selalu akan menetralisir muatan tersebut.

    Nilai pH dimana total muatan partikel sama dengan nol; disebut Titik muatan nol (Point of Zero Charge=PZC), atau dengan kata lain PZC adalah nilai pH yang menunjukkan jumlah OH- sama dengan H+. Status titik muatan nol merupakan salah satu indikator yang penting dalam pengelolaan tanah yang bermuatan tergantung pH, karena nilai ini berhubungan dengan adsorpsi dan desorpsi ion dalam larutan tanah. PZC berperan penting dalam pembentukan agregat tanah dan dalam retensi ion-ion yang diadsorpsi sehingga terhindar dari pencucian, khususnya pada tanah yang bermuatan berubah. Jika nilai PZC tanah lebih tinggi dari pada pH aktual, koloid tanah bermuatan positif sehingga cenderung mempunyai afinitas tinggi untuk mengadsorpsi anion seperti fosfat, sulfat, molibdat dan anion lainnya.

    Nilai PZC tanah mineral di wilayah tropik dengan dominasi liat yang bermuatan berubah sebesar pH 4.65. Kekuatan adsorpsi dan kecepatan desorpsi adalah fenomena erapan, yaitu kekuatan pembentukan kompleks.

    Pembentukan kompleks antara gugus fungsional mineral liat dengan ion dalam larutan tanah dapat diklasifikasikan berdasarkan adanya reaksi dengan molekul air. Jika tidak ada molekul air sebagai jembatan ikatan antara gugus fungsional pada permukaan liat dengan ion atau molekul, penyusunan ini terjadi pada lapisan dalam (inner sphere).

    Jika ada paling sedikit satu molekul air sebagai jembatan ikatan antara gugus fungsional dan ion atau molekul, pembentukan kompleks ini terjadi pada lapisan luar (outer sphere). Pembentukan kompleks outer-sphere melalui ikatan elektrostatis sehingga kurang stabil dibanding dengan pembentukan kompleks inner-sphere melalui ikatan ionik atau ikatan kovalen, atau kombinasinya.

    Jika ion-ion dalam larutan tidak membentuk kompleks dengan gugus fungsional, tetapi hanya menetralisir muatan dalam larutan, dan ikatannya disebut diffuse-ion swarm. Kapasitas pertukaran kation adalah jumlah muatan kation-kation yang teradsorpsi yang dapat dipertukarkan dari suatu massa tanah.

    Kation-kation yang mudah dipertukarkan pada permukaan partikel tanah adalah yang ada pada kompleks pertukaran luar (outer-sphere complex) dan mekanisme diffusi ion swarm. Koloid tanah yang terdapat pada tanah mineral masam yang telah mengalami pelapukan lanjut didominasi oleh koloid mineral kaolinit, hidroksida Al dan Fe, dan kompleks organik Al. Tanah-tanah yang didominasi oleh oksida-hidrat Al, Fe, dan Si mempunyai muatan koloid yang rendah dan selalu berubah bergantung pada perubahan lingkungan sistem.

    Kapasitas pertukaran kation pada beberapa tanah mineral masam di Indonesia terkategori rendah. Laju pelepasan karbon dari permukaan daratan sekarang ini dua kali lebih besar dari laju pemendamannya. Ketidakseimbangan ini terutama disebabkan oleh penebangan hutan dan pembukaan lahan untuk pengembangan agroekosistem.

    Dua kalimat di atas merupakan kalimat pembuka di Bab IV Dinamika Karbon, yang membahas tentang net fotosintesis, asimilasi karbon, biomolekul dalam tanah, humus, dan evolusi Karbon. Bandingan masa lalu tentang penutupan daratan Indonesia yang masih hijau dan realitas hilangnya �emas hijau� masa kini karena deforestasi akan menjadi bahasan yang menarik pada bab ini.

    Tanah-tanah di wilayah beriklim tropika basah yang belum dijamah manusia sangat produktif menghasilkan biomassa. Jumlah biomassa dalam hutan tropika antara 200 sampai 400 ton bahan kering. Setelah adanya pembukaan hutan dan pengembangan membentuk agroekosistem dengan masukan minimal, tanah ini hanya mampu menghasilkan biomassa sebesar 5 � 7 ton ha-1 berat kering per tahun. Pembentukan biomassa yang optimal pada pertanaman karet, kelapa sawit, dan pisang belum mampu mengimbangi pembentukan biomassa hutan tropika.

    Pada suatu ekosistem yang menghasilkan biomassa sampai 40 ton ha-1 bahan kering, bahan organik yang tersusun di dalam tanah tetapi rendah, Pemberian mulsa alang-alang pada suatu agroekosistem sebesar hampir mencapai 50 ton ha-1 selama masa tanam 7 tahun tidak memperbaiki kandungan bahan organik tanah, bahkan kandungan bahan organik tanah turun menjadi 2.3% dan pada tanah terbuka kandungan bahan organik tinggal 1.4%.

    Bahan organik tanah pada beberapa macam tanah mineral masam rendah seperti pada tanah Inceptisols, Entisols, dan Ultisols. Pada tanah Inceptisols kandungan C organik di bawah tegakan kemiri rata-rata 2.2%, di bawah tegakan kopi 1.1%, dan campuran kemiri dengan kopi sebesar 1.2%. Biomassa karbon yang tersimpan dalam tanah hanya berkisar 1 � 2% dari total bahan organik tanah, tetapi peranannya sangat signifikan pada siklus karbon tanah, dan juga siklus unsur hara lainnya.

    Humus adalah senyawa kompleks amorfus yang bersifat koloidal hasil modifikasi dan sintesis mikrobiologi tanah yang agak resisten terhadap pelapukan. Humus adalah senyawa kompleks dan agak resisten terhadap dekomposisi mikroorganisme, bersifat koloid, amorf, berwarna coklat sampai coklat kehitaman hasil yang merupakan hasil sintesis jaringan organik oleh mikroorganisme tanah. Dua tipe polimer, asam humat dan polisakarida, menyusun sampai 90% atau lebih dari total humus dalam tanah.

    Mineralisasi dari bahan organik tanah merupakan proses yang kompleks hasil interaksi dari beragam kehidupan dalam tanah, dan dari proses mineralisasi ini akan melepaskan nitrogen organik menjadi nitrogen yang dapat diserap oleh tanaman. Bab V. Dinamika Nitrogen, akan banyak membahas tentang mineralisasi, nitrifikasi dan denitrifikasi. Nitrogen yang tersedia untuk tanaman umumnya dalam bentuk amonium, NH4 dan nitrat, NO3, baik dalam larutan tanah maupun terikat pada permukaan koloid.

    Amonium hasil mineralisasi sisa tanaman tidak stabil di dalam tanah, tetapi akan cepat ditransformasi ke bentuk lain dalam sistem tanah atau sistem tanaman. Beragam reaksi dari siklus transformasi nitrogen dari satu elemen ke bentuk yang lain; mineralisasi melepaskan nitrogen dari bentuk organik menjadi bentuk anorganik, immobilisasi adalah merubah bentuk dari anorganik menjadi bentuk yang tidak tersedia bagi tanaman, sedangkan nitrifikasi merubah elemen nitrogen dari bentuk tereduksi menjadi bentuk teroksidasi. Transformasi tertentu dari nitrogen dapat menyebabkan nitrogen hilang dari tanah melalui proses volatilisasi.

    Bab VI Dinamika Fosfor, akan membahas tentang bentuk dan sumber fosfor tanah, ketersediaan fosfor tanah, dan pengelolaan tanah kahat fosfor. Kahat fosfor merupakan gejala umum dari pengembangan agroekosistem tanah mineral masam. Beragam faktor yang dapat menyebabkan tanah ini menunjukkan defisiensi fosfor. Faktor-faktor tersebut adalah 1) pH tanah, 2) Fe, Al, Mn yang larut, 3) adanya mineral yang mengandung Fe, Al, dan Mn, 4) tersedianya Ca, 5) jumlah dan tingkat dekomposisi bahan organik, dan 6) kegiatan mikroorganisme tanah. Empat faktor pertama berhubungan satu sama lain, karena kesemuanya tergantung pada kemasaman tanah

    Tanah masam adalah tanah dengan nilai pH < 7.0, walaupun masalah serius yang berhubungan dengan kemasaman tanah jarang ditemukan pada pH tanah di atas 5.5. Kalimat di atas adalah penghantar untuk masuk dalam Bab VII Kemasaman Tanah. Bab ini tersusun dalam sistematika konsep kemasaman tanah, hubungan kemasaman tanah dengan ketersediaan hara tanaman, kimia aluminium, dan netralisasi kemasaman tanah.

    Kemasaman tanah dipengaruhi oleh karakteristik inheren, dan masukan materi dan energi terhadap tanah tersebut, tetapi dari beberapa faktor inheren yang mempengaruhi pH tanah yaitu kejenuhan basa, sifat misel, dan macam kation yang terjerap.

    Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi kemasaman tanah, yaitu macam pupuk yang digunakan, jumlah kation basa yang diangkut oleh hasil panen, pencucian kation-kation, sisa organik dan tingkat dekomposisinya, transformasi nitrogen, dan deposisi nitrat, sulfat, dan hujan asam. Beragam sumber kemasaman tanah mengikuti urutan sebagai berikut; ion H pada muatan permanen dan dapat dipertukarkan > Al pada muatan permanen dan dapat dipertukarkan > monomer hidroksi Al > polimer hidroksi Al = kemasaman dari bahan organik = kemasaman dari lapisan Al-OH atau Si-OH.

    Kemasaman tanah yang dinyatakan dengan pH dapat digunakan sebagai indikator kesuburan kimia tanah, karena dapat mencerminkan ketersediaan hara dalam tanah. Kemasaman tanah sangat mempengaruhi ketersediaan N anorganik dimana pada pH rendah, aktivitas mikroorganisme untuk mendekomposisi N organik menjadi terhambat. N anorganik pada tanah mineral masam hasil dekomposisi lebih banyak terakumulasi dalam bentuk NH4+, karena proses nitrifikasi membentuk NO3- terhambat pada pH < 5.39, dan akan optimum ketersediaan N dalam bentuk NO3- pada pH > 6.0. Selanjutnya, bentuk anion P anorganik dalam tanah sangat dipengaruhi pH, dan pada kisaran pH 4.0 � 6.0, kebanyakan P dalam larutan tanah dalam bentuk ion H2PO4-1, dan pada tanah mineral masam kelarutan PO4-3 sulit terjadi, bahkan P dimungkinkan akan mengendap membentuk H3PO4. Ketersediaan kation-kation basa Ca, Mg, K, dan Na sangat rendah pada kemasaman yang tinggi, sebaliknya kelarutan kation-kation unsur hara mikro akan meningkat

    Menetralisir kemasaman tanah yang umum dilakukan adalah dengan pemberian kapur. Reaksi kimia kapur tersebut akan melepaskan kation Ca2+ sehingga ketersediaan kalsium meningkat, dan reaksi tersebut juga terutama melepaskan ion hidroksil, OH-1. Ion hidroksil ini akan menetralisir kemasaman tanah, dan meningkatkan pH tanah, pengaruh paling penting dari proses pengapuran.

    Pengelolaan kesuburan kimia tanah untuk meningkatkan produksi yang berkelanjutan pada tanah mineral masam adalah terlebih dahulu harus mengidentifikasi persoalan faktor pembatas kimia yang dapat menyebabkan defisiensi hara dan tingkat toksisitas unsur terhadap pertumbuhan tanaman.

    Bab VIII Kesuburan Tanah memaparkan tentang unsur hara esensial, karakteristik tanah mineral masam, kejenuhan basa, defisiensi hara, pemupukan, biotoksisitas, dan netralisasi unsur toksik. Unsur hara esensial selain C, H, O, terdiri dari unsur hara primer N, P, K; unsur hara sekunder Ca, Mg, S; dan unsur hara mikro Fe, Zn, Mn, Cu, Mo, B, dan Cl. Bentuk-bentuk ion yang diserap tanaman dan peranannya terhadap pertumbuhan tanaman banyak dibahas dalam bagian ini.

    Defisiensi unsur hara sering mempengaruhi produksi tanaman pada tanah mineral masam disaat faktor pembatas lain sudah diatasi. Beberapa kondisi yang sering terjadi defisiensi hara pada tanah mineral masam yaitu rendahnya kandungan hara dalam tanah, tingginya retensi hara oleh unsur yang berlebih, kompetisi penggunaan tapak pertukaran kation, dan kompetisi penggunaan ion pembawa dalam jaringan tanaman.

    Tanah mineral masam yang telah mengalami pencucian pada periode yang panjang, kation-kation basa hasil pelapukan mineral tanah telah tercuci dari daerah perakaran tanaman, sebaliknya, kompleks pertukaran akan dijenuhi oleh aluminium. Defisiensi N, P, Ca, Mg, K, Mn, Zn, Cu dan Mo sering terjadi pada tanah mineral masam.

    Serapan hara oleh tanaman merupakan informasi penting dalam menentukan pengelolaan hara. Serapan hara oleh tanaman berarti memindahkan hara yang tersedia dalam tanah, dan sebagian dari hara yang diserap akan terbawa oleh hasil panen.

    Untuk menjaga kontinuitas produksi dari tanaman yang diusahakan, maka besaran hara yang diserap oleh tanaman harus disubstitusi dengan pemupukan. Pemupukan yang rasional dilakukan dilakukan dengan prinsip lima tepat yaitu tepat jenis, takaran, waktu, cara dan frekuensi. Kebutuhan pupuk untuk tanaman pada suatu tipe tanah dan rezim curah hujan tergantung pada potensi hasil dan keseimbangan hara.

    Pada suatu tipe tanah, kebutuhan hara tanaman beragam tergantung cara budidaya, kultivar tanaman atau klon tanaman. Takaran pupuk yang rasional dibuat atas dasar beberapa pertimbangan antara lain; jumlah hara yang terangkut dari hasil panen, jumlah hara yang terimmobilisasi dalam pohon, jumlah hara yang dikembalikan ke dalam tanah, jumlah hara yang terfiksasi dan hilang dalam tanah, dan jumlah hara yang tersedia dalam tanah

    Banyak unsur yang bersifat toksik terhadap pertumbuhan tanaman. Tanaman yang mengalami keracunan biasanya diawali dengan beberapa penyimpangan fisiologis dan proses biokimia saat pertumbuhannya.

    Pada tanah mineral masam, toksisitas terhadap tanaman muncul karena tingginya ion Al yang dapat dipertukarkan, dan konsentrasi Fe dan Mn dalam terlarut. Toksitas Al yang mempengaruhi proses fisiologis dan reaksi biokimia yang kompleks dalam tanaman dapat juga direfleksikan dengan beberapa interaksi serapan unsur hara oleh tanaman, dimana konsentrasi Al yang tinggi pada tapak pertukaran dapat menekan penyerapan unsur hara esensial oleh tanaman seperti N, P, K, Ca, Mg, Zn, Fe.

    Tingginya kandungan Al yang dapat bersifat toksik terhadap tanaman diperlukan pengelolaan tanah yang baik dan pengapuran. Pada umumnya bahan kapur untuk pertanian adalah kalsium karbonat (CaCO3), dan kalsium magnesium karbonat atau dolomit (CaMg(CO3)2. Penentuan kebutuhan kapur pada tanah mineral masam lebih terarah pada netralisasi aktivitas Al yang dapat dipertukarkan, dan tingkat sensitivitas tanaman terhadap kelarutan Al karena setiap tanaman memiliki tingkat kepekaan terhadap sifat racun Al yang berbeda. Tanaman kacang-kacangan memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap kelarutan Al, sedangkan tanaman padi relatif toleran terhadap kejenuhan Al.

    Kendala kimia peningkatan produktivitas tanah mineral masam dapat diatasi dengan pengapuran dan pemupukan, tetapi ameliorasi dengan input senyawa kimia ini berbiaya tinggi. Penggunaan kapur saja sebagai bahan amelioran untuk meningkatkan produktivitas lahan mineral masam tidak disarankan karena dampaknya hanya bersifat sementara atau tidak berkelanjutan. Pengapuran yang dikombinasikan dengan pemberian bahan organik dapat mengurangi atau bahkan mensubstitusi kebutuhan kapur. Namun, kapur tetap diperlukan sebagai pupuk kalsium dan magnesium. Penambahan bahan organik secara terus menerus ke dalam tanah merupakan salah satu jalan pemecahan masalah keracunan Al yang relatif murah.

    Degradasi lahan dan erosi tanah merupakan salah satu masalah yang sifatnya mendasar dan menonjol di tanah mineral masam lahan kering untuk pertanian tanaman pangan. Bab IX Degradasi Tanah, akan membahas lebih jauh tentang perladangan, erosi, pendugaan erosi, tingkat bahaya erosi dan lahan kritis.

    Degradasi lahan kering selama ini lebih tersorot pada kekeliruan pembukaan dan pengelolaan lahan oleh perladangan berpindah. Sistem pembukaan lahan dengan cara tebas-bakar (slash and burn) dan biasanya terletak pada lahan yang miring akan mengawali terjadinya erosi. Kebiasaan membakar kayu dan ranting sisa pembukaan lahan biasanya diteruskan oleh petani dengan membakar sisa tanaman. Pembakaran sisa-sisa tanaman tiap tahun akan mempercepat proses pencucian dan pemiskinan tanah. Merosotnya kadar bahan organik tanah akan memperburuk sifat fisik dan kimia tanah.

    Perladangan berpindah adalah suatu sistem pengelolaan lahan tradisional yang ada di Indonesia. Pada mulanya sistem ini tidak menimbulkan masalah yang serius karena lahan masih tersedia cukup. Sistem perladangan berpindah sangat dekat dengan ciri ekosistem alam yaitu tanaman yang berguna bagi manusia diseleksi dan ditanam bersama-sama dalam satu lahan yang sama, sehingga berdasarkan tingkat keragaman hayati ekosistem perladangan lebih stabil dibandingkan dengan sistem pertanian monokultur.

    Kini, kita dihadapkan pada masalah keterbatasan sumber daya lahan. Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, sistem perladangan berpindah sudah tidak sesuai lagi karena sistem perladangan menggunakan sumberdaya lahan yang boros. Pola pertanian yang mereka terapkan selama ini bila tidak dimodifikasi, tidak akan mampu lagi memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersangkutan. Ketidakmampuan ini pada akhirnya akan mengancam kelestarian sumber daya lahan.

    Erosi merupakan penyebab utama kerusakan lahan dan lingkungan. Tanah mineral masam yang dikembangkan sebagai areal agroekosistem di Indonesia sebagian besar terdapat pada wilayah bertopografi datar hingga bergelombang dan, dan bahkan ada yang bertopografi bergelombang hingga berbukit.

    Rendahnya kapasitas simpan air dan kemantapan agregat tanah pada tanah ini menyebabkan tanah mineral masam yang terletak pada wilayah yang bergelombang sampai berbukit rentan terhadap erosi. Permasalahan degradasi lahan dan beratnya erosi disebabkan oleh curah hujan yang mempunyai nilai erosivitas tinggi, tanah peka erosi, kemiringan lereng melebihi batas kemampuan lahan untuk tanaman pangan, cara pengelolaan tanah dan tanaman yang salah termasuk kebiasaan membakar dan cara pembukaan lahan yang salah, dan tindakan konservasi lahan yang belum memadai. Faktor lain yang mempercepat kerusakan lahan yaitu merosotnya kadar bahan organik karena pembakaran sisa tanaman dan pencucian hara.

    Faktor tanaman dan pengelolaan lahan sangat berperan dalam menentukan besarnya laju erosi. Pengolahan tanah yang berlebihan dapat berpengaruh buruk, antara lain rusaknya struktur tanah, menurunkan kandungan bahan organik tanah secara cepat, memutuskan akar-akar tanaman yang berfungsi memegang agregat tanah, dan meningkatkan kepadatan serta pembentukan kerak tanah di permukaan.

    Sistem pengelolaan tanah dan tanaman yang umum dilakukan oleh petani saat ini, prediksi erosi yang akan terjadi jauh lebih besar dari besarnya erosi yang masih dapat dibiarkan. Bila erosi ini terus berlanjut maka produktivitas lahan akan menurun dan pada titik tertentu lahan tidak mampu lagi mendukung hasil tanaman. Pada saat lahan tidak mampu lagi berproduksi, lahan telah mengalami kemunduran fisik, kimia maupun biologi, dan lahan telah menjadi kritis.

    Pencemaran pada agroekosistem dan ekosistem hilirnya banyak mendapat sorotan saat ini. Pencemaran dapat terjadi sebagai akibat dari berbagai kegiatan yang dilakukan, yaitu pertanian, pertambangan, industri, transportasi, rumah tangga dan lain-lain.

    Komponen utama dari agroekosistem yang berpotensi untuk tercemar adalah air dan tanah, yang selanjutnya akan berpengaruh pula terhadap kualitas pertanian dan makhluk hidup yang berinteraksi dengan komponen-komponen yang ada dalam agroekosistem dan daerah hilir yang dipengaruhinya. Bab X Pencemaran Lingkungan akan membahas tentang pencemaran logam berat, pencemaran pestisida, bioremediasi.

    Sumber pencemar agroekosistem dapat berupa point source (PS) pollutants, yakni sumber-sumber pencemar yang dapat dengan jelas dari mana titik asalnya, misalnya pencemar yang dihasilkan dari kegiatan industri dan pertambangan, dan non point source (NPS) pollutants, yakni sumber-sumber pencemar yang sulit untuk dikenali secara pasti dari mana titik pencemar berasal. Bahan pencemar yang berasal dari kegiatan pertanian digolongkan sebagai NPS.

    Penanggulangan pencemaran NPS relatif lebih sulit dibandingkan dengan penanggulangan pencemaran PS polutan. Penanggulangan pencemaran PS polutan dapat dilakukan dengan perbaikan prosedur pengolahan limbah yang akan dialirkan ke sungai atau badan air lainnya. Beberapa sumber yang dapat menyebabkan logam berat masuk dalam ekosistem pertanian yaitu buangan limbah industri yang masuk ke lahan pertanian, aktivitas pertambangan di bagian hulu daerah aliran sungai, erosi, dan pupuk serta pestisida yang mengandung logam berat.

    Sejarah manusia kaya dengan peperangan melawan hama. Lebih dari sepuluh ribu spesies insekta, gulma, nematoda dan penyakit yang dapat menyerang tanaman yang dibudidayakan. Berbagai cara telah dikembangkan untuk mengubah keseimbangan ke arah yang menguntungkan manusia seperti pemilihan kultivar tanaman agar dapat mengatasi dan melawan gulma, hama dan penyakit tanaman. Penggunaan agrokimia untuk budi daya pertanian dapat mencapai 30 � 50% dari total input produksi pertanian. Pestisida yang banyak digunakan saat ini mencakup insektisida, fungisida, herbisida, nematisida, moluskisida, dan akarisida.

    Bioremediasi tanah tercemar logam berat sudah banyak dilakukan dengan menggunakan mikoriza dan bakteri pereduksi logam berat sehingga tidak dapat diserap oleh tanaman. Mikoriza dapat melindungi tanaman dari ekses unsur tertentu yang bersifat racun seperti logam berat. Fauna tanah mampu mengikat dan mengakumulasi logam berat di dalam sel tubuhnya.

    Cacing tanah yang memakan tanah dapat mengakumulasi logam berat dalam tubuhnya seperti Pb dan Cd, dan cacing tanah dapat dijadikan fauna indikator untuk memonitor pencemaran tanah. Transformasi kimia dari bahan pencemar pestisida melalui proses bioremediasi meliputi proses detoksikasi, degradasi, konjugasi, pembentukan senyawa kompleks atau reaksi penambahan, aktivasi, defusi/pemecahan, dan perubahan spektrum toksisitas.

    Pemuliaan tanaman melalui seleksi hasil persilangan kultivar dan kloning kultivas super yang berpotensi hasil tinggi dapat mengatasi gap hasil yang terjadi pada agroekosistem lahan kering sekarang ini dengan potensi hasil genetik. Perbaikan genetik tanaman akan menunjukkan hasil yang tinggi jika diiringi dengan perbaikan managemen agronomi.

    Dalam kaitan dengan status unsur hara yang rendah pada tanah mineral masam, penggunaan pupuk yang optimal merupakan faktor kunci dalam peningkatan produktivitas lahan yang tinggi. Bab XI Agroekosistem ini hanya membahas masalah teknis pertanian saja, dan tidak membahas tentang geososial dari pemerataan kesempatan berproduksi. Seleksi tanaman, tumpang sari, pemupukan berimbang, dan aplikasi bahan organik adalah model untuk meningkatkan produktivitas, dan stabilitas kemampuan lahan untuk berproduksi yang lestari.

    Pengalaman dan hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani yang hanya bersandarkan pada tanaman pangan semusim pada tanah mineral masam banyak menghadapi kendala dan resiko, dan pilihan yang lebih memungkinkan adalah dengan pengembangan pertanian menetap dengan tanaman tahunan. Integrasi tanaman pangan dengan tanaman perkebunan tidak menunjukkan pengaruh yang merugikan pada pertumbuhan tanaman perkebunan seperti karet, kopi, dan kakao.

    Pola pertanian tradisional perladangan di beberapa wilayah di Indonesia dengan penanaman tanaman semusim pada tahun-tahun pertama pembukaan lahan dan bersamaan dengan penanaman tanaman tahunan dapat dijadikan contoh untuk pengembangan pertanian konservatif pada tanah mineral masam. Pola tanam pangan (padi gogo, kacang tanah, kacang hijau-gembili)-nenas-karet yang diterapkan oleh petani tradisional di Sumatera Selatan merupakan kearifan lokal petani petani peladang.

    Pengelolaan tanah konservasi di wilayah tropis khususnya di Indonesia menjadi penting karena untuk menjaga lingkungan dan kelestarian tanah serta peningkatan produksi, disamping mengurangi degradasi kesuburan tanah, erosi dan kemasaman tanah. Pengelolaan tanah meliputi kegiatan-kegiatan penyusunan rencana penggunaan tanah, pembukaan lahan, pencegahan erosi, pengolahan tanah dan pemupukan.

    Pengelolaan tanah konservatif memberikan arti bahwa penggunaan tanah sesuai dengan kemampuannya dan memperlakukannya dengan mempertimbangkan faktor-faktor pembatas agar tidak terjadi degradasi tanah.

    Bab XII Pengelolaan Tanah menyampaikan tentang perencanaan dan penggunaan lahan harus didasarkan pada kemampuan dan kesesuaiannya, aplikasi metode konservasi tanah secara mekanik dan vegetatif, daur ulang sampah organik, dan multifungsi pertanian.

    Setiap penggunaan lahan mempunyai pengaruh terhadap kerusakan tanah. Penggunaan tanah pertanian ditentukan oleh jenis tanaman, pola tanam, dan intensitas penggunaan lahan. Teknologi yang diterapkan pada tiap tipe penggunaan lahan akan menentukan apakah penggunaan lahan menunjukkan produktivitas yang tinggi dan lestari. Pola penggunaan lahan harus direncanakan diawal melalui penentukan tingkat kelas kesesuaian lahan. Klasifikasi kesesuaian lahan tanah mineral masam untuk pengembangan pertanian merupakan suatu penilaian secara sistematik dari lahan dan menggolongkannya ke dalam kategori-kategori berdasarkan persamaan sifat tanah yang mempengaruhi kesesuaian lahan bagi usaha pertanian. Tujuan utama dari klasifikasi kesesuaian lahan ialah untuk menentukan pola pengelolaan lahan yang sesuai dengan kemampuannya dan pengawetan tanah yang lebih baik.

    Masalah konservasi tanah adalah masalah pengaturan hubungan antara intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi, dan pengaturan aliran permukaan. Berdasarkan prinsip di atas maka ada tiga cara pendekatan dalam konservasi tanah, yaitu memperbaiki dan menjaga keadaan tanah agar resisten terhadap penghancuran agregat dan terhadap pengangkutan, dan lebih besar dayanya untuk menyerap air di permukaan tanah, menutup tanah dengan tumbuh-tumbuhan dan tanaman atau sisa tanaman agar terlindung dari daya perusak butir-butir hujan yang jatuh, dan mengatur aliran permukaan sehingga mengalir dengan kekuatan yang tidak merusak. Metode mekanik konservasi tanah yaitu pengolahan tanah minimum, pengolahan tanah menurut kontur, pembuatan guludan, pembuatan teras, dan pembuatan bangunan air.

    Terapan vegetatif dalam pengelolaan tanah konservatif mempunyai fungsi melindungi tanah terhadap daya perusak butir-butir hujan yang jatuh, melindungi tanah terhadap daya perusak aliran air di atas permukaan tanah, memperbaiki kapasitas infiltrasi tanah dan absorpsi air yang langsung mempengaruhi waktu penyediaan air, dan memperbaiki struktur tanah dan kesuburan tanah.

    Terapan vegetatif dalam pengelolaan tanah konservatif antara lain penghutanan kembali, penanam rumput makanan ternak, penanaman dengan tanaman penutup tanah permanen, penanaman tanaman dalam baris (strip cropping), pergiliran tanaman dengan tanaman pupuk hijau atau tanaman penutup tanah, penggunaan sisa tanaman, penanaman saluran pembuangan dengan rumput

    Multifungsi pertanian dalam hubungannya dengan pengendalian pencemaran dan lingkungan, antar lain mitigasi banjir, pengendalian erosi dan sedimentasi, penampung sampah organik, penyejuk dan pembersih udara, penambat karbon, dan pemelihara sumberdaya hayati.

    Multifungsi ini mempunyai sifat non-excludability, yaitu jasa yang dihasilkan dapat dinikmati secara cuma-cuma tidak hanya oleh petani yang menghasilkannya namun juga oleh masyarakat luas. Multifungsi pertanian juga bersifat non-rivalry, yaitu masyarakat dapat menikmati jasa tersebut tanpa harus berkompetisi karena jasa tersebut merupakan milik umum, yang mencakup fungsi lingkungan, ketahanan pangan serta fungsi sosial dan budaya.



    TANAH TROPIKA
    - Agroekoteknologi Lahan Kering, sebuah tulisan dengan latar keprihatinan bahwa sampai saat ini aplikasi teknologi pertanian yang telah berkembang belum mampu meningkatkan produktivitas tanah tropika secara optimal, bahkan pengelolaan tanah tropika saat ini cenderung melupakan nilai-nilai keberlanjutannya.

    Kerusakan ekosistem lahan kering humid tropik terlihat dimana-mana karena upaya pengelolaan yang tidak bijak. Hal ini disebabkan oleh desakan akan kebutuhan lahan untuk mempertahankan kehidupan dari lapis masyarakat marjinal dan keinginan yang berlebih dari satu masyarakat kapitalis, telah menimbulkan penggiringan masyarakat subsisten jauh ke wilayah lahan kering tanah mineral masam yang rapuh.

    Tanah tropika lahan kering sesungguhnya merupakan sumberdaya lahan yang potensial dan dapat terus dikembangkan untuk wilayah agroekosistem. Konsepsi pengembangan agroekosistem tanah tropika lahan kering harus didasarkan pada konsepsi agroekoteknologi. Konsepsi ini bertujuan untuk menjadikannya wilayah dengan produktivitas yang tinggi, tanpa terganggu tingkat kestabilannya, sehingga tercipta wilayah produktif yang berkelanjutan.

    Dalam pengembangan wilayah binaan agroekosistem, prinsip kemerataan dari beragam sistem sosial harus menjadikan wilayah tersebut sebagai model sistem sosialis bangsa. Beragam faktor pembatas inheren dan geososial yang menghadang harus diurun rembuk guna menjadikan tanah tropika sebagai modal untuk menjadi wilayah pertanian yang stabil produktif dan berkelanjutan, serta berkemerataan sesama anak bangsa.

    Tanah tropika merupakan tanah yang sangat tua dan rentan. Karakteristik kimia tanah yang sudah tua membutuhkan masukan energi dan teknologi yang besar sehingga produktivitasnya dapat tercapai. Kondisi sosial dan ekonomi dari masyarakat periperal yang mengelola tanah tropika selama ini belum mampu untuk memberikan masukan energi dan teknologi untuk mengatasi pembatas inheren tersebut, sehingga masukan untuk meningkatkan produktivitas lahan hanya mengandalkan biomassa yang bersiklus di lahan itu sendiri.

    Keterdesakan masyarakat subsisten akan ketersediaan sumberdaya lahan saat ini menyebabkan terjadinya pemendekan rentang waktu pengelolaanya, sehingga proses marjinalisasi dari tanah tropika semakin mengancam potensinya. Ancaman terhadap potensi sumberdaya lahan ini sekaligus juga merupakan ancaman terhadap kehidupan masyarakat subsisten itu sendiri.

     Wilayah tropika yang panas dan banyak hujan merupakan potensi yang mendukung pengembangan agroekosistem pada lahan kering marjinal masam, tetapi bentang alamnya yang terletak pada wilayah dengan fisiografi berombak sampai bergunung merupakan kendala fisik tersendiri yang harus menjadi perhatian serius.

    Pengelolaan lahan yang tidak bijak telah berakibat terjadinya degradasi lahan. Penurunan produktivitas lahan dalam waktu yang singkat, bahkan terbentuknya lahan kritis adalah contoh dari kekeliruan dari pengelolaan sumberdaya tanah tropika selama ini. Selanjutnya, degradasi lahan tidak hanya menurunkan produktivitas lahan usaha tani, tetapi berimplikasi yang sangat luas terhadap ekosistem hilirnya.

    Pendangkalan sungai, waduk, danau akibat erosi yang berlebihan adalah cerita yang dapat menurunkan nilai pakai dari sistem air tersebut untuk kegunaan lain. Banjir yang berlebihan di wilayah hilir pertanda telah rusaknya sistem resapan air alami di daratan hulunya. Proses pengelolaan yang memarjinalkan tanah tropika berimplikasi tidak hanya pada sistem usaha tani itu sendiri, tetapi juga berimplikasi terhadap ekosistem hilirnya.

    Tanah tropika lahan kering adalah subsistem dari suatu sistem lingkungan. Pengusikan tanpa diimbangi dengan model pengelolaan konservasi akan merusak tidak hanya pada sistem lahan itu sendiri, tetapi juga akan berlanjut pada sistem lingkungan. Masukan energi dan teknologi yang tidak sesuai dengan kekerabatan ekologi dapat merusakan biodiversitas dalam tanah dan pada sistem drainase.

    Penggunaan pestisida yang tidak akrab lingkungan dapat mensterilisasi tanah dan sistem perairan, pada hal kehidupan renik tersebut merupakan awal dari kehidupan dalam ekosistem tersebut. Sehingga, aktivitas antropogenik dapat mengawali kemusnahan dari sistem biodiversitas dalam tanah dan drainase serta sistem lingkungan secara keseluruhan.

     Harapan dengan semakin baiknya nilai tukar hasil pertanian di tingkat pasar lokal, nasional dan bahkan global, mendorong beragam sistem sosial untuk berusaha di dunia pertanian. Satu kelompok usaha perkebunan dapat menguasai bentangan alam melewati batas ekologis wilayah. Penguasaan lahan yang berlebihan dari kelompok kapitalis ini bukan tidak mungkin dapat semakin memarjinalkan masyarakat strata sosial bawah.

    Petani subsisten yang masih tetap ingin menjadi manajer di lahan usahanya akan terus berusaha mencari lahan yang semakin sempit ketersediaannya, sehingga ancaman terhadap kelestarian wilayah hutan hujan tropika dimasa mendatang akan semakin serius. Maka, satu prinsip agroekosistem berbasis agroekoteknologi, yaitu kemerataan terhadap petani subsisten harus digalakkan dengan kesungguhan.

    Kemitraan dengan membangun pertanian berteknologi akan memberikan ruang buat petani untuk meningkatkan produktivitas agroekosistem di tanah tropika, sehingga capaian dalam membangun ketahanan dan kedaulatan pangan bagi anak bangsa bukan lagi utopia.

    Tulisan ini jauh dari sempurna, baik informasi kuantitatif maupun sistematika alur pikirnya, tetapi rangkuman catatan dari beragam sumber yang selama ini banyak tersimpan dalam rak buku yang kaku kiranya dapat menjadi referensi umum, sehingga pengelolaan sumberdaya tanah tropika untuk agroekosistem, tidak hanya dalam tataran konsep, tetapi juga dalam wilayah operasionalnya.

    Terakhir, tulisan ini merupakan bacaan yang sangat diperlukan bagi kalangan siswa yang kreatif, mahasiswa, dosen, peneliti, praktisi pertanian, dan penggiat lingkungan terutama pada mereka yang tertarik pada agroekoteknologi dalam agroekosistem tanah tropika seperti disiplin ilmu tanah, agronomi, kehutanan, kimia lingkungan, serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.