Cara Berternak Ayam Kampung
Peluang berbisnis ayam sampai saat ini masih mengiurkan walaupun beberapa tahun yang lalu wabah flu burung melanda dan mengakibatkan kerugian kepada para peternak terutama peternak uanggas. banyak yang diantaranya gulung tikar atau memulai kembali dari nol.
peluang ternak ayam masih cukup menjanjikan ini dikarenakan ayam merupakan kebutuhan pokok, dan bisa dibeli oleh semua kalangan. di setiap hari raya permintaan akan daging ayam mengalami kenaikan yang tajam karena semua orang pasti minimal memasak daging ayam di banding daging lainya.
peluang ternak ayam terutama ayam kampung bisa menjadi pilihan anda, kenapa harus berternak ayam kampung dibandingkan ayam broiler. untuk lebih jelasnya pelajari Analisa Usaha Ternak Ayam Kampung berikut:
Konsumen
hampir semua orang dari semua golongan menyukai menu ayam terutama ayam kampung, jado pangsa pasar anda sudah jelas. hari ini banyak restoran yang menjadikan menu utamanya ayam kampung, anda bisa bekerja sama untuk menjadi penyuplainya dengan restoran tersebut
Kelebihan ternak ayam kampung
Mengapa harus berternak ayam kamung di bandingkan ayam broiler, inilah alasannya :
- ayam kampung memiliki rasa yang lebih gurih dan garing di bandingkan dengan ayam broiler
- ayam kampung memiliki harga yang lebih mahal, dan lebih stabil di bandingkan dengan yang sejenisnya
- ayam kampung lebih tahan terhadap penyakit, ini yang menjadikan kemungkinan keuntungan yang lebih besar dan mengurangi resiko kerugian
- ayam kampung tingkat kesehatannya lebih baik dari pada yang sejenisnya di tambah kandungan lemak ayam kampung lebih rendah yang cukup baik untuk kesehatan
Kekurangan ternak ayam kampung
Ada kelebihan tentu anda kekurangan dalam berternak ayam kampung, berikut kekurangannya;
- penyakit yang menyerang ayam kampung biasanya penyakit mata
- pertumbuhan ayam kampung yang lambar atau lebih lama jika tidak menggunakan day old chick atau anak ayam yang unggul
- tingkat pertumbuhan ayam yang berbeda yang menjadikan ukuran ayam tidak seragam
- terbatasnya ketersediaan DOC unggul
Strategi pemasaran ayam kampung
Anda bisa memasarkan dari mulut kemulut, atau anda bisa bekerja sama dengan pemilik restoran yang menunya ayam kampung dan rumah pemotongan. untuk bibit anda bisa bekerja sama dengan dinas peternakan dan untuk promosi lainnya anda bisa memanfaatkan media elektronik dan cetak
Kunci Sukses berternak ayam kampung
keberhasilan dari ternak ayam kampung terletak dari ketelitian kitamengurus dan memberikan pakan yang bagus, pemberian obat mata dan vitamin untuk pertumbuhan ayam kampung tersebut. selain itu pengetahuan anda akan berternak ayam kampung juga sangat menentukan jika anda pertamakali memulai bisnis ini.
Selain hal tersebut perhatikan beberapa hal berikut:
lakukan pemeliharaan secara intensif baik pakan, minum dan vitamin
buatlah pakan dengan mencampur atau meracik limbah pertanian untuk mengurangi biaya pakan
juallah ayam dalam keadaan sudah bersih dan jeroannya sudah di keluarkan untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi
Analisa Ekonomi Modal Usaha
Kandang Rp 2.500.000,00
Peralatan Ternak (alat makan dan minum, terpal, pemanas) Rp 2.000.000,00+ Total Rp 4.500.000,00
Biaya produksi per 2 bulan DOC 1.000 ekor @ Rp 7.000,00 Rp 7.000.000,00
Pakan dan minum Rp 10.000.000,00
Obat dan vitamin Rp 1.000.000,00
Tenaga kerja 1 orang Rp 800.000,00
Penyusutan dan biaya-biaya Rp 2.000.000,00+ Total biaya produksi Rp 20.800.000,00
Pendapatan dan Keuntungan Penjualan ayam 950 ekor x Rp 35.000,00 = Rp 33.250.000,00
Keuntungan = Pendapatan � Biaya Produksi Rp 33.250.000,00 � Rp 20.450.000,00 = Rp 12.450.000,00
Demikianlah artikel tentang Analisa Usaha Ternak Ayam Kampung, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih
No comments:
Post a Comment